Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KPU Jateng Hadirkan 7 Panelis Pada Debat Kedua Pilgub Jawa Tengah

Akhmad Safuan
08/11/2024 13:05
KPU Jateng Hadirkan 7 Panelis Pada Debat Kedua Pilgub Jawa Tengah
Debat kedua Pilgub Jawa Tengah akan berlangsung pada Minggu (10/11/2024).(Dok KPU Jawa Tengah)

DEBAT kedua di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang digelar Minggu (10/11), akan dihadiri tujuh guru besar dari sejumlah perguruan tinggi negeri untuk menjadi panelis.

Pada debat kedua kali ini akan mengusung tema Membangun Infrastruktur Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.

Berbagai persiapan tengah difinalisasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah untuk acara debat yang direncanakan bertempat di MAC Ballroom, Jalan Majapahit, Kota Semarang.

Seperti sebelumnya, setiap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah hanya diperbolehkan membawa 75 pendukung dalam debat.

Sebagaimana diketahui, dua pasangan calon di Pilgub Jawa Tengah yang bertanding dalam Pilgub Jawa Tengah yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung koalisi partai seperti Partai Gerindra, PKB, Partei Golkar, PPP, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.

"Ada tujuh panelis yang kita siapkan. Pertanyaan baru akan disusun oleh panelis jelang debat kedua dimulai untuk mengantisipasi kebocoran," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Tengah Akmaliyah.

Ketujuh panelis disiapkan merupakan guru besar tersebut antara lain Prof Ani Purwanti (Undip), Prof Abdul Ghofur (UIN Walisongo Semarang), Ahmad Syakir Kurnia (Undip), Prof Suharnomo (Undip), Prof Slamet Rosyadi (Unsoed), Agus Riewanto (UNS), dan Prof Wahyudi Sutopo (UNS).

Pada debat kedua ini, menurut Akmaliyah, seperti pada debat pertama pada Rabu (30/10) lalu, akan berlangsung selama 150 menit dibagi enam segmen.

Selain membatasi jumlah pendukung yang hadir sebanyak 75 orang per paslon, setiap pasangan calon diminta tidak membawa atribut ke ruang debat selain yang dikenakan di badan dan tidak membawa truk sound horeg.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi mengaku telah mempersiapkan diri. Sebagai bagian dalam mempersiapkan debat tersebut, ia telah berkeliling ke sejumlah daerah, tempat, dan komunitas untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Kita telah siap ikuti debat kedua, karena kita terus turun ke bawah untuk mempelajari menyerap aspirasi untuk bahan debat yang akan datang," ujar Hendrar Prihadi. (AS/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya