Harga Bawang Merah di Kota Sukabumi Tembus Rp40 Ribu per Kg

Benny Bastiandy
08/11/2024 17:53
Harga Bawang Merah di Kota Sukabumi Tembus Rp40 Ribu per Kg
Harga bawang merah di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede Kota Sukabumi kembai terpantau naik. Saat ini harganya kisaran Rp40 ribu per kg.(MI/Benny Bastiandy)

HARGA komoditas bawang merah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali naik. Per Jumat (8/11), harga mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Kumindag Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan hasil monitoring di Pasar Pelita dan Tipar Gede, harga sejumlah komoditas terpantau naik. Salah satunya bawang merah yang sekarang harganya mencapai Rp40 ribu per kg. 

"Dibanding komoditas yang lain, harga bawang merah cenderung naik terus. Ini hampir terjadi dua pekan terakhir," kata Rifki. 

Dia menduga, penyebab naiknya harga bawang merah dipicu pasokan yang berkurang. Dia memperkirakan kondisi itu karena faktor cuaca. 

"Bisa jadi karena faktor cuaca. Akhir-akhir ini kan lumayan cukup ekstrem. Sehingga berdampak terhadap produktivitas bawang merah. Tapi bisa juga karena belum memasuki masa panen," terangnya.

Sebelumnya, harga bawang merah di kisaran Rp30 ribu per kg. Kemudian naik jadi Rp32 ribu. Beberapa hari kemudian naik jadi Rp35 ribu hingga Rp36 ribu per kg. Saat ini mencapai Rp40 ribu per kg. Selain bawang merah, terdapat pula beberapa komoditas lain yang harganya naik. Antara lain cabai merah besar lokal yang awalnya Rp40 ribu naik menjadi Rp45 ribu per kg.

Kemudian bawang putih dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, bawang bombay dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, dan minyak curah dari Rp20 ribu menjadi Rp21 ribu per kg. 

Rifki menuturkan, perkembangan harga bahan pokok penting memang dinamis. Harganya bisa berubah dengan cepat yang dipicu stok dan pasokan.

"Kami setiap hari memantau perkembangan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat," tuturnya.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner