Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IPM Cianjur Terus Tumbuh dalam 3 Tahun Terakhir

Benny Bastiandy
14/8/2024 19:14
IPM Cianjur Terus Tumbuh dalam 3 Tahun Terakhir
Pengamat Ekonomi dari Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Irfan Sophan Himawan menyatakan pertumbuhan IPM Cianjur signifikan.(MI/BENNY BASTIANDY)

INDEKS Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tumbuh
konsisten kurun tiga tahun terakhir. Angkanya meningkat rata-rata sebesar 0,61% setiap tahun selama periode 2020-2023.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Irfan
Sophan Himawan, menjelaskan tren pertumbuhan IPM Kabupaten Cianjur
terpantau bergerak positif dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS), pada 2020 IPM berada pada angka 66,51, kemudian naik menjadi 67,11 pada 2021, dan pada 2022 kembali naik menjadi 67,55.

"Lalu pada 2023 IPM mencapai 68,18. Melihat data ini, sinyalemennya
menunjukan peningkatan sebesar 0,63 poin atau 0,93% dibandingkan tahun
sebelumnya," katanya, Rabu (14/8).

Baca juga : Dongkrak IPM, Disdikpora Cianjur Kuatkan Kualitas PKBM

Dia menjabarkan perkembangan data IPM dari tahun ke tahun. Pada
2020, IPM Kabupaten Cianjur berada pada tingkat yang lebih rendah
dibanding 2021, 2022, dan 2023.

Kondisi itu mencerminkan adanya tantangan yang masih dihadapi. Terutama
pada aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

"Pertumbuhannya mulai terlihat bergerak pada 2021. IPM Cianjur menjadi
67,11 yang memperlihatkan adanya peningkatan sebesar 0,60 poin dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kualitas hidup
masyarakat Kabupaten Cianjur melalui peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan kondisi ekonomi," ujar Irfan yang merupakan Pengurus DPP Perkumpulan Dosen dan Peneliti Indonesia (PDPI).

Baca juga : Cianjur Bertekad Dongkrak Indeks Pembangunan Manusia

Pada 2022, pertumbuhan IPM sebesar 67,55 yang memperlihatkan pelambatan dibanding tahun sebelumnya tetapi trennya masih positif. Kondisi ini menunjukkan adanya pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Sementara pada 2023, IPM Cianjur sebesar 68,18 memperlihatkan peningkatan yang lebih signifikan sebesar 0,63 poin dibanding 2022. Ini mencerminkan implementasi kebijakan yang lebih efektif dan perbaikan infrastruktur yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Cianjur," terang dia.

IPM terdiri dari tiga komponen utama yakni angka harapan hidup (kesehatan), angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah (pendidikan), serta pendapatan per kapita yang disesuaikan (daya beli).

Baca juga : Untuk Dongkrak IPM, Pemkab Cianjur Benahi Sektor Pendidikan

Irfan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur di bawah kepemimpinan Bupati Herman Suherman telah berusaha keras meningkatkan IPM melalui berbagai program pembangunan, di bidang pendidikan, kesehatan dan bidang ekonomi atau investasi.

"Meningkatnya IPM ini menunjukkan kebijakan yang diambil Pemerintah
Kabupaten Cianjur mulai membuahkan hasil secara bertahap. Artinya, data
tren peningkatan IPM Kabupaten Cianjur ini mencerminkan peningkatan
kualitas hidup di wilayah Cianjur untuk aspek pendidikan, kesehatan, dan standar hidup," ungkapnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner