Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG pria nekat bunuh diri dengan loncat dari jembatan untuk menabrakkan diri ke kereta yang melintas di Kampung Sasak Beusi, RW 4, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (9/8).
Dugaan aksi bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dari jembatan setinggi kurang lebih 10 meter. Berdasarkan identitas yang ditemukan di lokasi, korban bernama Agus Mulyana ,57, warga Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah.
Saksi mata, Kurniawan ,67, mengaku awalnya melihat pria itu turun dari angkot yang datang dari arah Padalarang lalu dia sempat jajan di warung dekat jembatan. Kemudian ia berjalan ke arah jembatan.
Baca juga : 5.508 Hektare Lahan Pertanian di Bandung Barat Terancam Kekeringan
Namun setelah kereta melintas, tiba-tiba banyak orang berkerumun dan terdengar suara warga menjerit. Setelah dilihat, ternyata pria yang tadi sempat bertemu dengan dirinya sudah tergeletak di bawah jembatan.
"Dia jatuhnya di samping rel dengan tubuh tergeletak menghadap ke kiri dan meninggal di lokasi," katanya di lokasi.
Saksi mata lainnya, Juariah ,54, mengatakan, awalnya melihat korban seperti kebingungan berjalan di atas jembatan. Dia lalu berdiri di tengah-tengah jembatan dan melangkahi pagar pembatas jembatan setinggi setengah meter dengan posisi tubuh menghadap ke arah rel kereta.
Baca juga : Ditinggal Lama Suami, Istri dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka
Korban kemudian meletakan dompet dan minuman kemasan botol lalu kedua tangannya memegang besi pembatas jembatan. Sesaat ketika melihat akan ada kereta yang melintas, korban seperti siap-siap hendak meloncat, ketika posisi kereta sudah dekat, dia lalu loncat dari atas jembatan.
"Laki-laki itu berdiri di atas jembatan, pas kereta mau lewat, dia lalu meloncat. Keliatan ada darah dari kepala dan mulutnya," ucapnya.
Sementara itu, kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan terkait dengan kejadian tersebut. Termasuk motif korban melakukan aksi nekatnya tersebut.
"Kami masih melakukan pulbaket dan klarifikasi ke alamat yang ada di identitas korban," terang Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan.
(Z-9)
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved