Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LAHAN sawah di Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kondisinya terancam kekeringan. Pasalnya, cuaca yang mulai
memasuki kemarau berdampak terhadap tersendatnya pasokan air.
Kepala Desa Kertasari, Cepi Mulyadi, menuturkan area sawah di wilayahnya lebih kurang sekitar 190 hektare. Mayoritas merupakan sawah tadah hujan.
"Kalau terdampak sih belum. Tapi saat cuaca seperti ini (kemarau), sebagian besar lahan sawah kondisinya mulai terancam kekeringan," kata Cepi, Kamis (18/7).
Baca juga : Perumdam Tirta Mukti Cianjur Pastikan Sumber Air belum Terdampak Kemarau
Sebagai lahan sawah masih mengandalkan pasokan air dari aliran irigasi.
Hanya, pasokan air ke wilayah Desa Kertasari cenderung lebih sedikit karena digunakan masyarakat atau petani di desa lain yang terlintasi saluran irigasi.
"Ada beberapa kampung yang lahan sawahnya terancam kekeringan. Di antaranya di Kampung Kajar-kajar, Leuwitamiang, dan Parabon. Kurang lebih ada lima RW," ucapnya.
Dampak kemarau terhadap lahan pertanian di wilayah itu sebetulnya rutin
terjadi setiap tahun. Bahkan pada kemarau sebelumnya ada yang mengalami
gagal panen.
Baca juga : Jelang Musim Kemarau, 5 Desa di Cianjur Rawan Krisis Air Bersih
"Terutama di Kampung Kajar-kajar yang merupakan daerah paling parah
terdampak kalau terjadi kemarau panjang," imbuh Cepi.
Cepi mengaku dirinya dari awal sudah menyarankan para petani agar bisa
mengatur pola tanam. Bahkan dia sempat mengumpukan para petani maupun
kelompok tani agar menghadapi kemarau bisa beralih tanam dari padi ke
palawija.
"Biasanya pola tanam itu kan padi, padi, lalu palawija. Sudah kami sarankan waktu itu agar petani bisa menanam palawija saat menghadapi kemarau karena tidak terlalu banyak membutuhkan banyak air. Tapi mungkin karena kemarau sekarang masih diselingi hujan, ada sebagian petani yang berspekulasi menanam padi," bebernya.
Baca juga : BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau
Biasanya masa panen padi di wilayah itu terjadi dua kali dalam setahun.
Tahun ini masa panen baru dilakukan satu kali.
"Dari sisi produksi, alhamdulillah hasil panen padi cukup bagus. Rata-rata 5-6 ton per hektare atau sekitar 9 kuintal per tumbak. Cukup bagus
produksinya," ungkap dia.
Upaya antisipasi agar tidak terjadi dampak kemarau, kata Cepi, pihaknya
sudah berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikuktura Perkebunan dan Ketahanan Pangan. Dari pihak dinas sendiri sudah menyarankan agar sementara ini beralih pola tanam ke palawija.
"Kami juga upayakan memperbaiki jaringan irigasi. Cuma masalahnya irigasi di Desa Kertasari itu mayoritas cacing (kecil). Yang irigasi tersier ada di tengah-tengah. Jadi sebelum pasokan air sampai ke Desa Kertasari, sudah habis digunakan para petani di desa lainnya," pungkasnya.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved