Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perumdam Tirta Mukti Cianjur Pastikan Sumber Air belum Terdampak Kemarau

Benny Bastiandy
14/7/2024 18:48
Perumdam Tirta Mukti Cianjur Pastikan Sumber Air belum Terdampak Kemarau
Aliran Sungai Cianjur Leutik menjadi air baku bagi Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

DEBIT sumber air permukaan di wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa
Barat, relatif masih dalam ambang batas normal. Namun, Perumdam Tirta Mukti mewaspadai terjadinya potensi penyusutan debit air karena akan memasuki puncak musim kemarau.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan,
menuturkan sumber air permukaan mayoritas berada di wilayah selatan.
Sumbernya dengan memanfaatkan aliran sungai yang kemudian diolah menjadi air bersih.

"Sampai saat ini belum terjadi penurunan debit. Masih bisa dikatakan
stabil. Jadi masih bisa digunakan untuk melayani para pelanggan air
bersih," ujarnya, Minggu (14/7).

Baca juga : Jelang Musim Kemarau, 5 Desa di Cianjur Rawan Krisis Air Bersih

Dia menyatakan  wilayah selatan memang cukup rawan mengalami krisis
air setiap kali kemarau. Tahun lalu, Perumdam Tirta Mukti ikut
membantu mendistribusikan pasokan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.

"Tahun lalu kami menyalurkan bantuan air bersih hingga ke Kecamatan
Sindangbarang," ucapnya.

Dia mengimbau bagi masyarakat pelanggan maupun nonpelanggan yang mulai
mengalami dampak kekeringan, bisa mengajukan permohonan bantuan distribusi air. Namun  masyarakat juga bisa berkoordinasi dengan
masyarakat lainnya yang memiliki mobil pikap.

Baca juga : BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau

"Jadi nanti tempat penampungan air atau toren diangkut menggunakan mobil bak. Kita isi air torennya itu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Nanti bisa koordinasi dengan kantor cabang," kata Budi.

Mobil tangki

Budi menyebutkan menghadapi kemarau pihaknya sudah menyiagakan empat unit mobil tangki. Armada tersebut akan difungsikan menyalurkan distribusi air bersih bagi masyarakat yang mengalami kekeringan.

Baca juga : Kekeringan Melanda, Warga Cianjur Serentak Gelar Salat Istisqa

"Sampai saat ini belum banyak masyarakat nonpelanggan yang meminta bantuan pasokan air bersih. Baru ada satu kemarin permintaan ke kantor cabang di Kecamatan Ciranjang. Kita persiapkan empat mobil tangki," jelasnya.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa mengajukan surat ke Perumdam Tirta Mukti. Selanjutnya secara teknis akan diatur mekanisme penyaluran
bantuannya.

"Surat permohonan dari RT dan RW juga cukup. Terpenting ada data supaya
tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Mudah-mudahan kemarau tahun ini tidak terlalu panjang. Sebab, di wilayah utara kadang kala masih terjadi hujan. Hanya wilayah selatan yang jarang," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner