Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Pasalnya, sampai saat ini intensitas curah hujan relatif masih cukup tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik, mengatakan akhir-akhir ini hujan kerap terjadi di tengah prediksi memasukinya musim kemarau. Kondisi itu tentu harus diwaspadai karena beberapa titik di Kota Sukabumi merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi.
"Cuaca cenderung sulit diprediksi. Cuaca bisa berubah dengan drastis sehingga memicu potensi cuaca ekstrem," kata Novian, Selasa (9/7).
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Kurun enam bulan terakhir atau terhitung Januari-Juni tahun ini, di wilayah itu terjadi sebanyak 229 kali bencana. Dari berbagai kejadian itu, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp1.472.700.000.
Bencana paling banyak terjadi pada April yang tercatat sebanyak 72 kali. Kemudian Maret 41 kali, Januari 39 kali, Mei 37 kali, Juni 25 kali, dan Februari 18 kali.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak. Sementara kerugian materiil berupa bangunan rusak terdapat sebanyak 507 unit terdiri dari 37 unit rusak berat, 106 unit rusak sedang, dan 364 unit rusak ringan.
Baca juga : Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi hingga Oktober
"Paling banyak bencana akibat cuaca ekstrem," sebutnya.
Novian mengaku, BPBD terus berupaya memitigasi bencana dengan melakukan pencegahan. Selain membentuk Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana), saat ini terus didorong program Keluarga Tangguh Bencana.
"Jadi, konsep Keluarga Tangguh Bencana ini mendorong keluarga bisa mengenali gejala-gejala kebencanaan sehingga bisa meminimalkan risiko korban jiwa," pungkas Novian. (BB)
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Kebijakan ini bukan sekadar soal angka, melainkan ikhtiar meringankan beban masyarakat, terutama pascapandemi dan kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan
Tenaga pendamping ini akan bertugas memberikan pendampingan intensif dan supervisi terhadap operasional Koperasi Merah Putih di kecamatan
Setiap kali hujan, di sejumlah lokasi dilaporkan terjadi banjir limpasan. Tak hanya menggenangi ruas-ruas jalan, banjir limpasan juga berdampak terhadap permukiman warga.
Sidak dilakukan sesuai intruksi Wali Kota Tasikmalaya. Mereka mengingatkan supaya aparatur sipil negara (ASN), perangkat daerah wajib membayar pajak kendaraan bermotor.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan universitas, mulai dari kegiatan di tingkat universitas, fakultas, dan juga tingkat program studi (prodi).
RENTETAN kejadian gempa Sesar Lembang tidak bisa langsung disimpulkan sebagai gempa pendahuluan atau Foreshock.
LAJU inflasi month-to-month (mtm) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Agustus tahun ini cenderung turun dibanding bulan sebelumnya.
Di Kecamatan Gunungpuyuh, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pengurus RT dan RW mendekatkan dan memudahkan pelayanan pembayaran.
Operasional TPA tanpa AMDAL dapat menyebabkan bencana lingkungan dan membahayakan masyarakat,
Berlangsung selama tiga hari, Kamis-Minggu (21-24/8), transaksi berhasil menembus pasar Internasional. Total transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Para lulusan UM Bandung diharapkan untuk menjadi technopreneur islami yang mampu menciptakan lapangan kerja, mengembangkan riset berbasis nilai Islam, dan menghadirkan solusi bagi bangsa.
Otak yang sehat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, inovatif dan mampu bersaing di era global.
Momentum ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam mewujudkan impian banyak keluarga
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sabu dengan total berat 19,72 gram, dan sejumlah peralatan untuk transaksi maupun konsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved