Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi

Benny Bastiandy
17/5/2024 17:00
Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Banjir di Sukabumi(MI/Benny Bastiandy)

ANCAMAN bencana hidrometeorologi masih menghantui Kota Sukabumi, Jawa Barat. Cuaca yang kadang-kadang ekstrem dapat berujung pada kejadian bencana.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/5) petang hingga malam. Hujan deras yang turun di sebagian wilayah Kota Sukabumi menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa titik.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik menyatakan bahwa meskipun saat ini berada dalam siklus kemarau, potensi bencana hidrometeorologi masih tetap mengancam. Cuaca masih dianggap ekstrem.

Baca juga : Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi hingga Oktober

"Pada Kamis sore, hujan deras terjadi dan banyak laporan mengenai bencana di beberapa lokasi," ujar Novian, Jumat (17/5).

Berdasarkan data yang diterima oleh BPBD, terdapat 11 lokasi yang dilaporkan mengalami bencana. Banjir menjadi peristiwa yang paling sering terjadi, menyebabkan beberapa permukiman warga terendam.

"Ada delapan titik banjir dan tiga kejadian ambruknya tembok penahan tebing," ungkap Novian.

Baca juga : Diguyur Hujan, Bencana Hidrometeorologi Landa Sukabumi

Novian menyatakan bahwa berbagai bencana akibat cuaca ekstrem sudah ditangani pada Kamis malam. Kebanyakan banjir disebabkan oleh saluran air yang tersumbat.

"Tidak ada laporan tentang korban luka atau meninggal dunia dalam kejadian ini," tambahnya.

BPBD terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat hujan masih berpotensi terjadi.

"Harapannya agar masyarakat tetap waspada menghadapi potensi tersebut," tutup Novian. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya