Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ANCAMAN bencana hidrometeorologi masih menghantui Kota Sukabumi, Jawa Barat. Cuaca yang kadang-kadang ekstrem dapat berujung pada kejadian bencana.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/5) petang hingga malam. Hujan deras yang turun di sebagian wilayah Kota Sukabumi menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik menyatakan bahwa meskipun saat ini berada dalam siklus kemarau, potensi bencana hidrometeorologi masih tetap mengancam. Cuaca masih dianggap ekstrem.
Baca juga : Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi hingga Oktober
"Pada Kamis sore, hujan deras terjadi dan banyak laporan mengenai bencana di beberapa lokasi," ujar Novian, Jumat (17/5).
Berdasarkan data yang diterima oleh BPBD, terdapat 11 lokasi yang dilaporkan mengalami bencana. Banjir menjadi peristiwa yang paling sering terjadi, menyebabkan beberapa permukiman warga terendam.
"Ada delapan titik banjir dan tiga kejadian ambruknya tembok penahan tebing," ungkap Novian.
Baca juga : Diguyur Hujan, Bencana Hidrometeorologi Landa Sukabumi
Novian menyatakan bahwa berbagai bencana akibat cuaca ekstrem sudah ditangani pada Kamis malam. Kebanyakan banjir disebabkan oleh saluran air yang tersumbat.
"Tidak ada laporan tentang korban luka atau meninggal dunia dalam kejadian ini," tambahnya.
BPBD terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat hujan masih berpotensi terjadi.
"Harapannya agar masyarakat tetap waspada menghadapi potensi tersebut," tutup Novian. (Z-10)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
MEMASUKI pertengahan April 2025, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor masih terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
BNPB mencatat bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia pada awal April 2025. Hingga Minggu, 13 April, sebanyak 18 kejadian bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved