Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Warga Sulut Diminta Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Basuki Eka Purnama
11/8/2025 03:46
Warga Sulut Diminta Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi--Anggota TNI mengevakuasi sejumlah warga dari rumahnya yang terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2023).(ANTARA/Adwit B Pramono)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.

Sembilan kabupaten itu adalah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, kami memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama di Manado, Minggu (10/8).

Beberapa fenomena tersebut antara lain, nilai anomali Sea Surface Temperature (SST) berada di rentang 0.5 - 2.5 derajat Celsius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara.

Selain itu, terbentuknya pola belokan angin (shearline) akibat adanya sirkulasi siklonik di perairan timur Filipina.

Selanjutnya, faktor lokal labilitas atmosfer yang kuat dan kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan atas mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.

Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut dalam beberapa hari ke depan.

"Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peningkatan curah hujan dan angin kencang secara tiba-tiba," ujarnya.

Hal ini sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir.

Dia berharap warga terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kelurahan di seluruh wilayah Sulawesi Utara melalui kanal informasi yang tersedia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya