Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

BNPB: Banjir dan Kebakaran Lahan Dominasi Bencana di Pekan Terakhir Agustus

Ficky Ramadhan
26/8/2025 13:52
BNPB: Banjir dan Kebakaran Lahan Dominasi Bencana di Pekan Terakhir Agustus
Pemadaman kebakaran lahan di Muaro Jambi.(Dok. Antara)

MEMASUKI pekan terakhir bulan Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana hingga Selasa (26/8) pukul 07.00 WIB. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah daerah mengalami bencana dengan penanganan yang masih berlangsung.

"Banjir dan kebakaran lahan jadi bencana yang mendominasi di beberapa wilayah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (26/8).

Salah satu kejadian yang tercatat adalah banjir yang melanda wilayah Dusun I, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (24/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya air sungai.

"Berdasarkan hasil pendataan, banjir tersebut berdampak pada sekitar 22 kepala keluarga dengan total 65 jiwa. Selain itu, tercatat sebanyak 20 unit rumah warga terendam. Meski demikian, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat peristiwa tersebut," ujarnya.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lingga pun telah melakukan penanganan darurat dan berkoordinasi dengan aparat setempat. Saat ini, keadaan banjir sudah mulai berangsur surut.

Kemudian, peristiwa banjir juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara. Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di Desa Nuangan Selatan, Kecamatan Nuangan, pada Senin (25/8) sekitar pukul 19.00 WITA.

Berdasarkan data sementara, sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 45 KK di Dusun I, 39 KK di Dusun II, serta 16 KK di Dusun III. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Sementara itu, kerugian materil masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.

Kondisi banjir dilaporkan mulai berangsur surut. BPBD bersama unsur terkait tetap siaga untuk mengantisipasi potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

Sementara itu, di daerah lain bencana kebakaran lahan terjadi di Desa Cot Rambong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Minggu (24/8). Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun tercatat sekitar lima hektar lahan terdampak oleh kobaran api. Untuk menanggulangi kebakaran, BPBD Kabupaten Nagan Raya telah mengerahkan dua unit mesin pompa air ke lokasi guna melakukan upaya pemadaman.

"Situasi terkini sebagian api telah dapat dipadamkan. Tim gabungan masih berada di lokasi untuk melanjutkan upaya pemadaman dan pendinginan guna mencegah meluasnya kebakaran," ucapnya.

Di wilayah lain, kebakaran lahan juga terjadi di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Senin (25/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Kebakaran ini diduga dipicu oleh kondisi cuaca panas yang menimbulkan titik api di kawasan lahan setempat.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, kebakaran telah menghanguskan kurang lebih lima hektar lahan di lokasi kejadian dan api dilaporkan belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.

Lebih lanjut, BNPB pun mengimbau kepada masyarakat di wilayah terdampak banjir maupun kebakaran lahan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana.

"Warga di sekitar bantaran sungai segera mengungsi ke lokasi aman apabila debit air meningkat. Sementara masyarakat di wilayah rawan kebakaran diimbau tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu api serta segera melapor jika menemukan titik kebakaran," tuturnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya