Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKHIR pekan kedua Juni 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana yang disebabkan faktor hidrometeorologi. Hujan intensitas tinggi terjadi di sejumlah daerah dan mengakibatkan banjir.
Seperti di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Banjir melanda tujuh desa di tiga kecamatan, beruntung tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Lokasi banjir di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Dengan kerugian material terdampak antara lain rumah 60 unit, fasilitas pendidikan 3 unit, perkantoran 9 unit, lahan sawah 9 hektar dan sejumlah titik jalan.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menegaskan, jika pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu merespons kejadian dan potensi bahaya fenomena alam.
"Kami juga selalu mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan siap siaga. Meskipun memasuki musim peralihan, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hampir seluruh wilayah Nusantara," seru Muhari, Sabtu (14/6)
Selain banjir, BNPB juga mendeteksi wilayah dengan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah hingga esok Minggu (15/6).
"Terpantau di wilayah Aceh, Riau, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu, BNPB mengimbau upaya pencegahan dini menjadi kunci efektivitas penanganan karhutla dibandingkan upaya pemadaman ketika api sudah mulai meluas," tutup Muhari. (H-2)
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved