Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Peringatkan Cuaca Ekstrem, Warga Jabodetabek Diminta Waspada Banjir

M Iqbal Al Machmudi
12/8/2025 13:47
Peringatkan Cuaca Ekstrem, Warga Jabodetabek Diminta Waspada Banjir
Banjir di Tangerang Selatan.(Dok. Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek seiring peringatan dini cuaca dari BMKG.

"Pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan," ujar kata Pratikno dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa (12/8).

Himbauan ini disampaikan Pratikno menyoroti banjir di Kecamatan Bojongsari, Depok, pada 10 Agustus, dikarenakan hujan deras yang melanda Jabodetabek. Banjir ini berdampak pada 1.580 jiwa dan 480 rumah. Saat ini, air telah surut, namun penanganan darurat seperti rencana tanggul sementara, sistem drainase, dan pengecekan kondisi tanggul Kali Angke terus dilakukan.

Menko PMK meminta kepada seluruh Kementerian dan Lembaga terkait untuk mempersiapkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya banjir. BNPB untuk memastikan kesiapan daerah rawan banjir dan fasilitas evakuasi, Kementerian PU menjaga kelancaran saluran air serta kekuatan tanggul.

Kemudian, ia meminta Kemendagri mengoordinasikan kesiapan anggaran penanggulangan bencana dengan pemda. Kemensos menyiapkan bantuan logistik dan layanan psikososial, serta Kemenkes mengantisipasi potensi wabah penyakit pasca-banjir.

"Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG dan BNPB," ujar dia.

Sebagai tindak lanjut, Kemenko PMK tengah menginisiasi penyusunan Instruksi Presiden tentang Percepatan Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Jabodetabekpunjur. Inpres ini akan menjadi pedoman aksi terpadu lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dengan pendekatan hulu, tengah, dan hilir.

Selain itu, Kemenko PMK juga menyiapkan peta jalan dan pembentukan kelembagaan aksi merespons peringatan dini, guna mengurangi kerugian ekonomi dan memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi bencana secara berkelanjutan. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya