Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

SMRA Picu Pengembangan Hunian Terjangkau Baru di Kawasan SCG

 Gana Buana
31/7/2025 16:47
SMRA Picu Pengembangan Hunian Terjangkau Baru di Kawasan SCG
Peluncuran klaster Chelia Residence di Summarecon Crownd Gading(Dok. Antara)

Seiring naiknya harga tanah dan pembangunan di wilayah Jabodetabek, proyek hunian baru dengan harga di bawah Rp1 miliar menjadi semakin jarang ditemukan. Di tengah kondisi tersebut, kawasan perbatasan Jakarta Timur dan Utara mencatat kemunculan proyek permukiman baru yang tetap berada dalam kisaran harga tersebut.

Segmen pembeli rumah pertama masih menjadi kelompok yang paling terdampak akibat melonjaknya harga rumah tapak. Menurut Magdalena Juliati, Executive Director Summarecon Crown Gading, Chelia Residence hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.

“Kami melihat bahwa masyarakat urban masih sangat membutuhkan hunian berkualitas di harga yang realistis. Chelia Residence kami rancang sebagai solusi rasional yang tetap mengedepankan kenyamanan hidup dan potensi investasi,” ujarnya.

Menurut Magdalena, perancangan kawasan ini melibatkan perencana kota Sibarani Sofyan, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia periode 2022–2025. Pendekatan desain mengacu pada prinsip kota multifungsi, dengan fokus pada keseimbangan antara struktur modern dan elemen alam terbuka.

Dari sisi teknis, kawasan ini dilengkapi sistem pengelolaan air terpadu yang mencakup danau sebagai area resapan, instalasi pengolahan air limbah rumah tangga (WWTP), serta saluran perimeter yang juga berfungsi bagi masyarakat sekitar. Sistem distribusi air bersih diperkuat dengan teknologi water polishing untuk memastikan kualitas air sesuai standar kesehatan. Selain itu, pemantauan dan pengelolaan kawasan ditunjang dengan pusat komando CCTV, jaringan internet kecepatan tinggi, sistem pengendali banjir, dan unit pemadam kebakaran.

"Pengelolaan infrastruktur publik di kawasan ini dilaksanakan oleh satuan manajemen kawasan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan berkala, termasuk perbaikan penerangan dan perawatan vegetasi. Model pengelolaan ini mencerminkan upaya integrasi antara tata lingkungan dan tata kelola urban secara berkelanjutan," kata Magdalena. 

Hunian di Chelia Residence hadir dalam dua tipe, yakni 2 dan 3 lantai, dengan luas bangunan yang dirancang efisien dan fungsional. Setiap unit dilengkapi dengan ruang multifungsi, pencahayaan alami, serta balkon yang menunjang kebutuhan ruang kerja, ruang keluarga, atau aktivitas lainnya. Dari sisi lingkungan, penghuni juga mendapat akses ke fasilitas eksklusif seperti club house, kolam renang, dan area hijau dengan danau alami.

Sebagai bagian dari perayaan 50 tahun Summarecon, kata dia, peluncuran Chelia Residence memperkuat strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun kota-kota terpadu yang aman, nyaman, dan lengkap. Summarecon Crown Gading menjadi kawasan pengembangan kesembilan, menyusul keberhasilan Summarecon di Kelapa Gading, Bekasi, Serpong, dan kota-kota lainnya.

"Dengan sistem pengelolaan kawasan yang tertata, Chelia Residence menawarkan lebih dari sekadar rumah, tetapi juga ketenangan, konektivitas, dan nilai investasi berkelanjutan bagi masyarakat urban masa kini," tandas dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya