Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Menhut Minta Kalsel-Kalteng Tetapkan Darurat Karhutla

Denny Susanto
28/7/2025 16:30
Menhut Minta Kalsel-Kalteng Tetapkan Darurat Karhutla
(DOK BPBD)

Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni meminta dua provinsi prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah segera menetapkan status darurat karhutla. 

Hal ini dikemukakan Menhut saat memimpin acara rapat koordinasi penanganan karhutla bersama BNPB dan pemerintah daerah, Senin (28/7). Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi. 

Menhut memastikan penanganan karhutla dibarengi penegakan hukum yang tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku baik perorangan, cukong hingga korporasi sehingga penanganan karhutla lebih efektif. 

Selain itu Menhut meminta dua provinsi yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang menjadi daerah prioritas penanganan karhutla untuk segera menetapkan status darurat karhutla agar pemerintah pusat dapat memberikan bantuan berupa operasi modifikasi cuaca (OMC) maupun helikopter water bombing. "Saya minta gubenur Kalsel dan Kalteng untuk segera menetapkan status darurat karhutla," tegasnya.

Kepala BNPB Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, mengatakan saat ini karhutla sudah terjadi di enam provinsi. Meski masih terkendali penanganan di lapangan baik berupa OMC maupun water bombing perlu segera dilakukan mengingat berdasarkan prediksi BMKG kemarau akan berlangsung hingga awal Oktober mendatang.

Menyikapi permintaan Menhut dan BNPB ini, Kepala BPBD Kalsel, Gusti Yanuar Rifai mengakui dalam beberapa waktu terakhir karhutla terus terjadi di sejumlah wilayah Kalsel. "Setiap hari ada puluhan titik api yang muncul. Sejauh ini masih terkendali. Namun kita akan segera melakukan rakor dengan kabupaten/kota dan instansi terkait untuk membahas penetapan status darurat karhutla ini," ungkapnya.

Saat ini dua daerah di Kalsel yaitu Kota  Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah menetapkan status siaga darurat karhutla. Tercatat hingga pekan ke empat Juli 2025 jumlah titik api yang muncul di Kalsel mencapai 1.289 titik api dengan kejadian kebakaran hutan lahan sebanyak 40 kali. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya