Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Cuaca Ekstrem, BPBD Tasikmalaya Minta Warga Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Kristiadi
12/8/2025 19:27
Cuaca Ekstrem, BPBD Tasikmalaya Minta Warga Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna,(MI/KRISTIADI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, siaga dan gencar melakukan edukasi kepada masyarakat di 351 desa di 39 kecamatan. Cuaca ekstrem masih terjadi menimbulkan banyak bencana hidrometeorologi berupa tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, pohon tumbang dan banjir rob.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna, mengatakan, intensitas hujan tinggi masih terjadi. Potensi bahaya masih terbuka.

"Kami lakukan berbagai langkah agar masyarakat waspada. Ancaman bahaya bisa berupa tanah longsor, banjir, pohon tumbang, pergerakan tanah dan banjir rob," tambahnya, Selasa (12/8).

Kesiapsiagaan harus dilakukan terutama kepada masyarakat melalui edukasi dan mitigasi. Pihaknya melakukan aksi bersama petugas gabungan mulai TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana, dan relawan.

Dia menegaskan peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.

Ancaman bencana, lanjut Yayat, masih sangat tinggi saat hujan deras terus terjadi. Pasalnya, di Kabupaten Tasikmalaya memiliki kontur wilayah rawan, seperti perbukitan, banyak tebing dan tanah labil.

Sejumlah wilayah yang harus diwaspadai di antaranya di Kecamatan Cipatujah, Sukaresik, Karangnunggal, dan Singaparna.

"Kami meminta agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya hidrometeologi yang masih mengancam. Bencana tanah longsor masih jadi ancaman di wilayah Kecamatan Salawu, Taraju, Culamega, Sodonghilir, Cineam, Sukaraja, Salopa, Cigalontang, Cisayong, Karangjaya, Cisayong, Sukahening, dan Bojonggambir," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, mengatakan, angin kencang dan gelombang tinggi mencapai 4 meter masih terjadi di laut selatan.
Saat ini, sudah 5 perahu tenggelam.

Ratusan nelayan Pantai Cipatujah, mulai dari Pamayangsari hingga Cikalong terpaksa berhenti melaut karena cuaca buruk.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner