Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat diminta tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan, khususnya terkait penertiban bangunan yang melanggar alih fungsi lahan. Selama ini, penindakan-penindakan yang dilakukan unsur eksekutif di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi (Demul) ini dianggap pilih-pilih karena masih banyak bangunan yang jelas-jelas melanggar tapi belum ditindak.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang, dalam sidang paripurna DPRD Jawa Barat, Senin (11/8).
"Terkait penertiban bangunan liar, sebaiknya Pemerintah Provinsi Jawa Barat jangan tebang pilih," katanya.
Dia mencontohkan penertiban yang dilakukan di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, yang hanya menyasar bangunan-bangunan kecil.
"(Florawisata) Castello enggak diapa-apain. Jelas itu (melanggar)," kata Rafael.
Lebih dari itu, Rafael menyayangkan penertiban dilakukan di tempat-tempat yang sebenarnya bukan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebagai contoh, menurutnya penertiban yang dilakukan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, merupakan kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup.
Sementara itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkesan acuh dalam penataan Kawasan Bandung Utara (KBU) yang jelas sudah ada peraturan daerahnya.
"Jadi KBU saja yang dekat, yang sudah jelas ada perda provinsinya, tidak diapa-apain. Artinya, yang perda kita, enggak diurusin. Kenapa jauh-jauh ke yang (kewenangan) KLH (Kementerian Lingkungan Hidup)," sesalnya.
Bahkan, lanjut Rafael, data-data terkait alih fungsi lahan di KBU yang sudah banyak dan terlihat jelas, justru tidak ditindaklanjuti.
"Sudah banyak data-datanya. Tinggal political will-nya, mau tidak," jelasnya.
Padahal, tambah dia, penegakan hukum harus dilakukan dengan baik tanpa pandang bulu. "Hukum itu tidak boleh ada disparitas," katanya.
Jika hal ini terjadi, menurutnya wibawa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan rusak di mata masyarakat.
"Berimplikasi pada pemerintah yang dicurigai masyarakat. Artinya jangan sampai ada anggapan penertiban ini dilakukan bukan untuk kepentingan semua pihak," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan membantah pihaknya tebang pilih dalam penertiban bangunan liar. Bahkan, tambah Erwan, pihaknya berupaya serius dalam menyiapkan tempat relokasi bagi-pihak yang bangunannya ditertibkan.
"Kita pun sedang kaji lagi bagaimana supaya mereka juga nanti ke depan mendapatkan keadilan. Kita akan coba relokasi mereka di tempat yang semestinya," katanya.
Dalam penertiban pun, Erwan memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Kita selalu koordinasi dengan pemerintah daerah setempat ya," katanya. (BY/E-4)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), berkomitmen untuk menyelesaikan polemik pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo yang masih terus bergulir hingga saat ini.
Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang tidak mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila).
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
BUPATI Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menanggapi tuduhan dugaan pemerasan terhadap dirinya yang dilaporkan pengusaha hewan di Kabupaten Tasikmalaya.
YAYASAN Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola Kebung Binatang Bandung atau Bandung Zoo, masih tetap bertanggunjgjawab memberikan pakan untuk 700 lebih satwa.
Pada 2019 sebelum pandemi, jumlah penumpang di Bandara Husein mencapai 3,8 juta orang per tahun, dengan 1 juta penumpang berasal dari Malaysia dan Singapura.
GPM ini bertujuan menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi warga yang membutuhkan
Palestina menjadi pendukung awal kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Program MBG di wilayahnya sudah dilayani 26 SPPG. Targetnya, ke depan akan terus ditambah untuk memenuhi jumlah 183 SPPG.
SEORANG pengusaha pengadaan hewan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mendatangi Satuan Reserse Polres Tasikmalaya.
Rayakan momen lamaran dan pernikahan dengan Paket Lestari dan Mahligai dari Aryaduta Bandung.
GCBME juga menghadirkan para pembicara kunci bertaraf internasional yang memperkaya diskusi dan memperluas perspektif para peserta.
Bukan perkara mudah menyelesaikan permasalahan sampah. Tapi dia optimistis dengan kerja bersama, maka permasalahan sampah bisa diselesaikan.
Presiden Prabowo Subianto selaku insektur upacara menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh jajaran TNI berikut kementrian yang telah mendukung acara tersebut.
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya mendorong dilakukan audit menyeluruh terhadap seluruh kebijakan yang diambil selama kepemimpinan Sonny.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved