Headline
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
MASSA kembali mendatangi Gedung DPRD Jawa Barat, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (30/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka berunjuk rasa di depan pintu gerbang kantor wakil rakyat itu.
Tidak perlu waktu lama, pintu gerbang gedung yang hanya dijaga satuan pengamanan dalam itu bisa dibuka. Massa yang berjumlah antara 100-200 orang pun masuk ke halaman gedung.
Saat itulah, petugas dari Polrestabes Bandung tiba di lokasi. Mereka langsung membubarkan massa dengan cara menembakkan gas air mata.
Massa pun bubar berlari menuju Jalan Trunojoyo. Dua pengunjuk rasa dikabarkan ditangkap polisi.
Setelah lari dari kantor DPRD Jawa Barat, massa ternyata tidak membubarkan diri. Mereka bertahan di Jalan Trunojoyo, sambil berterik-teriak mengecam polisi.
Pasukan polisi yang berdatangan ke lokasi langsung memblokade jalan. Mereka membentuk pagar betis, lengkap dengan kendaraan taktis huru-hara, yang memisahkan pengunjuk rasa dengan gedung DPRD Jawa Barat.
Menjelang Magrib, ratusan anggota TNI Angkatan Darat diturunkan ke lokasi. Mereka langsung membentuk barisan dan mendekati pengunjuk rasa.
Kehadiran anggota TNI-AD meluruhkan emosi massa. Mereka pun berdialog dengan akrab.
Sekda Jabar
Namun, massa masih bertahan tidak mau membubarkan diri. Sampai kemudian Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman tiba di lokasi.
Dia mendekati massa dan membujuk mereka untuk membubarkan diri. Massa bersedia bubar, tapi menuntut rekan mereka yang ditahan untuk dibebaskan.
Herman pun menyanggupi permintaan itu. Dia kembali ke Gedung DPRD Jawa Barat mendatangi Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono.
Setelah itu, Herman kembali mendatangi massa. Dia menyatakan pengunjuk rasa yang ditangkap sudah dibebaskan.
Sekali lagi dia meminta massa membubarkan diri. Saat itulah massa bersedia bubar.
"Kami memprotes tindakan polisi yang membubarkn massa dengan menembakkan gas air mata begitu saja. Seharusnya ada prosedur yang mereka gunakan sebelum menembakkan gas air mata," papar seorang pengunjuk rasa kepada Herman Suryatman.
Sementara itu, akibat amuk massa, pada Jumat (29/8) malam, sejumlah kerusakan terjadi di sekitar Gedung DPRD. Di antaranya massa membakar mess MPR dan Rumah Makan Sambara di depan kantor wakil rakyat itu.
Sejumlah mobil dan motor juga jadi korban, dibakar massa. Sementara pertempatan Jalan Dago-Jalan Cikapayang, empat videotron dibakar massa.
SMP Gagasceria, Kota Bandung, menggelar workshop untuk guru yang menghadirkan pakar pendidikan dari dalam negeri dan luar negeri.
Pusat kebugaran revolusioner dengan konsep fleksibel, kelas inovatif, dan stickfit pertama di Asia
Kesiapsiagaan itu dibutuhkan karena wilayah Kabupaten Bandung Barat menjadi kawasan paling rentan dan terdampak
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB.
Para pelaku mengaku mendapat upah Rp1 juta per orang untuk mengawal barang tersebut.
Massa melakukan aksi simpatik. Mereka menyuarakan keprihatinan atas kasus meningglany Affan Kurniawan
Saya memang tegas-tegasan. Tapi itu semua demi kebaikan Kabupaten Cianjur
Pantauan drone thermal pada Jumat (29/8) dini hari, terdeteksi pergerakan macan tutul mengarah ke area karantina.
Hujan yang turun sekitar pukul 14.30 WIB juga tidak menyurutkan semangat para pengunjuk rasa.
Pada 2024 lalu,belanja kacamata mencapai US $158,5 miliar dan diperkirakan meningkat menjadi US $173,9 pada tahun ini,
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
Aksi menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya penghapusan outsourcing, tolak upah murah, stop PHK dan bentuk Satgas PHK.
Kehadiran Migrant Center ini sebagai upaya memberikan informasi kepada tenaga kerja yang hendak dikirim ke luar negeri
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Politeknik Bandung, jika terjadi gempa bumi, Gedung Setda berpotensi mengalami kerusakan.
Program 3 juta rumah bukanlah hal mudah terlebih di saat kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini
PULUHAN anggota Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyekatan di Jalur nasional tepatnya di Pos Letter U lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Kini lokasi itu telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan tuntutan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved