Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

175 Balita di Kecamatan Purwakarta Terindikasi Stunting

Reza Sunarya
12/8/2025 18:55
175 Balita di Kecamatan Purwakarta Terindikasi Stunting
Pemeriksaan kesehatan balita di salah satu posyandu di Kecamatan Purwakarta.(MI/REZA SUNARYA)

SEBANYAK 175 balita di Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terindikasi menderita stunting. Jumlah penderita stunting mengalami peningkatan sebesar 27% dari 2024 lalu yang jumlahnya 137 balita.

Naiknya jumlah penderita stunting di Kecamatan Purwakarta mulai diantisipasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan melakukan berbagai pencegahan. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.

Pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, dibantu kader posyandu,  rutin dilakukan terhadap 175 balita terindikasi stunting.

"Pemeriksaan kesehatan terhadap balita terindikasi gejala stunting ini merupakan salah satu upaya pencegahan dan upaya menekan angka kasus stunting yang ada di wilayah Kecamatan Purwakarta," kata Camat Purwakarta, Aan, Selasa (12/8).

Menurut dia, pada september 2024, jumlah penderita sunting di wilayahnya hanya 137 kasus. Namun kini di periode bulan mei 2025 terjadi peningkatan menjadi 175 kasus atau meningkat 27% lebih.

Hal ini disebabkan oleh pola asuh, pola makan, dan pola hidup di lingkungan kurang diperhatikan pihak keluarga.

Pemerintahan tingkat kecamatan melalui kader posyandu di setiap kelurahan dan desa, lanjutnya, harus rutin melakukan edukasi dan penyuluhan, sehingga angka kasus stunting diharapkan bisa terus di tekan.

"Adanya kolaborasi antara orangtua dengan petugas tim kesehatan, kader posyandu, dan pemerintahan tingkat kecamatan purwakarta, sangat penting, sehingga angka kasus stunting bisa semakin menurun," tandas Aan.

Sementara itu, Rahmawati, salah satu orangtua, menyebutkan adanya posyandu sangat membantu dirinya dalam melakukan pemeriksaan rutin terhadap anaknya yang terindikasi menderita stunting.

"Posyandu sangat membantu meringankan beban kami sebagai orangtua," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner