Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
STASIUN Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem bencana hidrometerologi. Cuaca ekstrem bakal berlangsung di sejumlah kabupaten hingga Sabtu (17/2).
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan prospek cuaca ekstrem terjadi akibat aktivitas Monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng.
“Selain itu, juga ada daerah konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jateng. Kemudian ada labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif,” jelas Yoga pada Kamis (15/2).
Baca juga : Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah
Menurutnya, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan kilat dan angin kencang di beberapa wilayah hingga Sabtu (17/2).
“Pada Jumat (16/2) daerah yang perlu waspada adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Karanganyar, Sragen, Blora, Pati, Kudus, Demak, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya,” kata dia.
Sedangkan pada Sabtu (17/2), ada beberapa yang perlu siaga. Yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Baca juga : Peduli Cuaca
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” katanya. (LD/Z-7)
Baca juga : Potensi Hujan Lebat dan Kilat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah pada 10 Februari 2024
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
Ravidho Ramadhan menempuh program Doktoral di Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM itu menjadi doktor termuda
BRIN melalui Pusat Riset Geoinformatika bersama PT. Urban Spasial Indonesia mengembangkan pemanfaatan teknologi Light Decection and Ranging (LiDAR) untuk pemetaan kebencanaan.
Bencana hidrometeorologi merupakan peristiwa yang disebabkan oleh proses atmosfer, hidrologi, atau oseanografi, seperti banjir, angin topan, badai, gelombang badai, dan hujan deras.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved