Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
AKSI demontrasi atau unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Jawa Tengah, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung. Puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, sementara aparat kepolisian memberikan pengamanan dengan pendekatan humanis.
Sejumlah petugas berdiri di titik strategis, menyambut peserta yang datang dengan sapaan ramah dan arahan singkat. “Dari awal datang, saya langsung diarahkan dengan jelas. Polisi menyampaikan dengan sopan, jadi kita merasa dihargai,” kata Eti (32), salah satu peserta aksi.
Eti menilai suasana pagi ini cukup tertib. “Tidak ada ketegangan, malah seperti diajak komunikasi. Imbauan yang disampaikan membuat kami lebih paham alur kegiatan,” ujarnya.
Koko (34), peserta lainnya, juga mengapresiasi cara aparat berinteraksi. “Mereka mengingatkan peserta untuk tetap fokus pada tujuan aksi dan menjaga ketertiban. Disampaikannya santai tapi jelas,” tuturnya.
Menurut Koko, pendekatan seperti ini membantu menciptakan suasana yang kondusif. “Kalau polisi komunikasinya enak, massa juga akan menyesuaikan. Jadi dari awal sudah terasa tertib,” tambahnya.
Brigadir Indah beberapa kali memberikan imbauan melalui pengeras suara. “Bapak-Ibu yang baru bergabung, silakan menempati area yang sudah disiapkan. Mari kita pastikan kegiatan ini berjalan tertib dari awal hingga selesai,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan di tengah aksi. “Tetap fokus pada penyampaian aspirasi, hindari hal-hal yang bisa memicu kesalahpahaman,” katanya.
Eti mengaku himbauan itu membuat massa merasa lebih diarahkan. “Jadi kita tahu harus bagaimana saat aksi. Semua terasa lebih teratur,” ungkapnya.
Brigadir Indah kembali menyampaikan pesan. “Terima kasih atas kerja sama yang baik sejak pagi. Mari kita jaga suasana ini tetap damai,” ujarnya.
Koko berharap cara ini dipertahankan sampai akhir kegiatan. “Kalau dari awal sampai selesai komunikasinya seperti ini, saya yakin aksi bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (H-4)
AKSI unjuk rasa atau demo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/9) berlangsung ricuh. Para pedemo menjebol pintu gerbang Pendopo Kabupaten Pati
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved