Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Demo di Pati, Massa Bersiap hingga Dugaan Aksi Ditunggangi

Akhmad Safuan
13/8/2025 10:33
Demo di Pati, Massa Bersiap hingga Dugaan Aksi Ditunggangi
Persiapan aksi demontrasi di Kabupaten Pati, ribuan warga sudah mulai berkumpul di Alun-alun Pati pada Selasa (12/8) malam(Akhmad Safuan/MI)

HARI ini, Rabu (13/8) sekitar pukul 11.00 WIB, aksi demontrasi besar-besaran diikuti puluhan ribu orang direncanakan berlangsung di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Salah satu tuntutannya ialah ingin Bupati Pati Sudewo mundur.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (13/8), sejak dini hari suasana Kabupaten Pati, sejumlah kendaraan truk dan kelompok warga berencana  menggelar aksi demontrasi tiba di Alun-alun Simpang Lima Pati sudah terlihat berkerumun di titik-titik kumpul di sejumlah kecamatan.

Di sejumlah ruas jalan, ratusan petugas kepolisian terlihat melakukan penjagaan terutama di persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas.

"Kita mulai lakukan pengaturan lalu lintas sejak pagi untuk kelancaran lalulintas jelang demontrasi yang berpusat di Alun-alun Simpang Lima Pati dan Pendopo Kabupaten Pati," kata Kepala Satuan Lalu lintas Polresta Pati Komisaris Riki Fahmi Mubarok, Rabu (13/8).

Demonstrasi menuntut masalah kenaikan PBB-P2 dan pengembalian sistem pendidikan dari 5 hari sekolah menjadi 6 hari sekolah telah bergeser dengan pelengseran Bupati Sudewo.

"Semua tuntutan sudah saya penuhi, kebaikan PBB-P2 saya batalkan, sistem pendidikan juga sudah saya kembalikan seperti semula, saya juga telah meminta maaf kepada seluruh warga akibat kebijakan yang dipandang kurang tepat, bahkan dicaci maki saya diam," kata Bupati Pati Sudewo.

Menurut Sudewo muncul dugaan aksi demonstrasi tidak dilakukan secara murni karena semua tuntutan warga sudah dipenuhi. 

“Tapi, kan, kenyataannya dia masih keras seperti itu, jadi saya simpulkan ini tidak murni, ada yang menunggangi, berarti ini kepentingan politik,” ujarnya.

Perwakilam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono (Botok) mengatakan aksi demontrasi diikuti sekitar 100 ribu orang tersebut tetap akan digelar dengan agenda tuntutan pelengseran Bupati Sudewo. Ia membantah bahwa aksi demo tersebut ditunggangi oleh kepentingan politik.

"Saya dan jumlah aktivis tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu adalah pendukung Sudewo pada Pilkada lalu, namun dalam perjalanan pemerintahan ternyata sangat arogan dan sewenang-wenang serta kebijakan yang menyengsarakan rakyat, jadi tidak benar juga aksi demontrasi ini ada yang menunggangi," ujar Supriyono.

Adanya isu ditunggangi kepentingan politik ini, menurut Supriyono, juga memunculkan dugaan ada yang sengaja mengadu domba warga Pati dengan membuat narasi tersebut. (H-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya