Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat selama masa mudik Lebaran 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat Edy Heryadi menjelaskan saat ini Indonesia tengah masuk pada masa transisi musim hujan ke musim panas sehingga masih ada potensi timbulnya cuaca ekstrem yang berdampak pada bencana hidrometeorologi. Melihat hal itu pihaknya sudah menyediakan sejumlah titik posko penanganan bencana menjelang mudik lebaran.
“Kami akan menyusun posko di masing-masing wilayah kab/kota terdiri dari posko utama di kantor BPBD dan posko pendukung yang letaknya di jalur mudik rawan bencana dan jalur akses ke objek wisata di 27 posko utama dan 49 posko pendukung di seluruh kab/kota Jawa Barat,” ujarnya kepada Media Indonesia pada Jum’at (5/4).
Baca juga : 578 Bencana Melanda Indonesia Sejak Tahun Baru Hingga Awal April
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan wilayah Jawa Barat masih akan terjadi potensi bencana tanah longsor dan banjir rob di beberapa kabupaten/kota. Sehingga kepada para pemudik nantinya dihimbau untuk tetap waspada.
“Bulan April ini kita memasuki masa transisi yang menimbulkan cuaca ekstrem, jika hujan bisa disertai dengan petir dan badai sehingga dihimbau untuk tetap waspada selama menjalankan mudik,” jelasnya.
Sejumlah daerah rawan gangguan banjir rob, di antaranya pesisir di Sukabumi, Jawa Barat, dan Pandeglang, Banten. Selain itu, kerawanan juga berpeluang terjadi di Semarang, Cirebon, Indramayu, Cilacap, Pacitan, dan Kebumen.
Baca juga : Banjir Demak, Ketinggian Air di Wilayah Kecamatan Karanganyar Berangsur Turun
Edy menjelaskan bagi masyarakat yang liburan ke destinasi objek wisata harus waspada, seperti objek wisata daerah aliran sungai, pegunungan hingga laut. Sebab ketiga jenis destinasi wisata tersebut masih rawan terjadi bencana.
“Diimbau pemudik yang berwisata agar memperhatikan aliran air, jangan sampai nanti jika ada aliran yang tiba-tiba deras mengalami kecelakaan, sehingga dihimbau untuk segera melakukan evakuasi, kemudian waspada juga bagi wisatawan di daerah pegunungan luas yang termasuk daerah potensi tanah longsor dan gerakan tanah serta pohon tumbang, sedangkan di pantai waspada terhadap gelombang tinggi air laut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jawa Tengah Muhamad Chomsul mengatakan pemudik tujuan Jawa Tengah dihimbau untuk waspada jika melewati daerah Pantai Utara Pulau Jawa, dan juga pada daerah pantai selatan yang diperkirakan akan mengalami banjir dan gelombang pasang air laut.
Baca juga : Bencana Ekstrem akan Beralih Signifikan ke Indonesia Tengah dan Timur
“Titik-titik wilayah rawan bencana di Jawa Tengah salah satunya ialah wilayah Jalur pantai utara yang akan terjadi banjir dan pasang air laut, kemudian untuk wilayah bagian tengah potensi ancaman tanah longsor ada di wilayah Wonosobo yang merupakan akses pegunungan. Sementara itu di wilayah Selatan ada empat kabupaten yang berpotensi banjir dan rawan tsunami,” jelasnya.
Kendati demikian, saat ini kondisi jalur Pantura yang sempat terendam banjir khususnya di wilayah Demak dikatakan sudah membaik dan dapat dilewati berbagai jenis kendaraan. BPBD Jawa Tengah kink telah mendirikan posko penanganan bencana di lokasi-lokasi rawan bencana tersebut dengan melibatkan unsur terpadu.
“Jalur Pantura beberapa minggu sempat terputus akibat banjir di Demak, tapi Alhamdulillah saat ini kondisinya sudah bisa dilalui dengan lancar oleh kendaraan darat jadi tidak ada pengalihan arus lagi. Kami saat ini meningkatkan koordinasi khususnya beberapa minggu terakhir untuk menghadapi mudik lebaran,” jelasnya.
Baca juga : Ditemukan, Korban Ke-25 akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan
Selain itu, Chomsul mengatakan bahwa pemudik juga harus waspada dengan potensi bencana tsunami dan gunung meletus di beberapa titik wilayah Jawa Tengah. Pihaknya kini telah mendirikan 13 posko uang tersebar di kab/kota.
“Untuk wilayah gunung api, kami sudah berkoordinasi dengan tiga wilayah BPBD kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali terkait dengan kondisi potensi ancaman Gunung Merapi. Saat ini di Klaten ada dua posko untuk menjangkau wilayah yang berada di kisaran. kawasan Merapi,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu provinsi tujuan utama daripada pemudik tahun ini. Saat ini telah disiapkan 5 posko utama penanganan bencana yang berada di Malang, Ngawi, Bangkalan dan pelabuhan Ketapang.
Baca juga : Terjadi 39 Bencana Alam Terjadi dalam Waktu Kurang dari Sepekan di Maret 2024
“Persiapan kami menjelang mudik lebaran sudah melakukan rapat koordinasi dan menyiapkan 5 posko untuk penanganan potensi bencana hidrometeorologi di berbagai kabupaten/kota,” ungkapnya.
Soebroto menjelaskan Provinsi Jawa Timur masih akan menghadapi berbagai potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi dan gempa bumi.
“Saat ini 7 gunung api yang ada di wilayah gunung Jawa Timur dalam kondisi aman tapi beberapa hari ini masih terjadi erupsi Gunung Semeru, hal ini tidak menjadi permasalahan untuk masyarakat karena sudah dihimbau untuk selalu mengikuti dan memonitor perkembangan. Wilayah yang menjadi perhatian kami saat ini adalah wilayah Bawean sebab hingga hari ini masih terjadi 477 kejadian bencana gempa susulan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan langkah mitigasi cuaca ekstrem ditempuh dengan mengendalikan pertumbuhan awan hujan.
“Kita mencoba mencegah terjadinya hujan deras di beberapa wilayah dengan mengidentifikasi awan hujan yang akan tumbuh dalam 3-6 jam. Walaupun sekarang hujan sudah jauh berkurang dari potensi sesungguhnya, mudah-mudahan tidak mengganggu pada saat mudik ini,” katanya. (Dev/Z-7)
Ravidho Ramadhan menempuh program Doktoral di Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM itu menjadi doktor termuda
BRIN melalui Pusat Riset Geoinformatika bersama PT. Urban Spasial Indonesia mengembangkan pemanfaatan teknologi Light Decection and Ranging (LiDAR) untuk pemetaan kebencanaan.
Bencana hidrometeorologi merupakan peristiwa yang disebabkan oleh proses atmosfer, hidrologi, atau oseanografi, seperti banjir, angin topan, badai, gelombang badai, dan hujan deras.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di Jawa Tengah karena cuaca ekstrem.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Berdasarkan data BNPB, luas karhutla di Riau hingga Mei 2025 mencapai 87,81 hektare.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Riau menjadi salah satu provinsi prioritas darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
Banjir yang melanda di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus meluas. Total warga yang terdampak mencapai 60.694 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved