Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Geoinformatika bersama PT Urban Spasial Indonesia mengembangkan dan menerapkan pemanfaatan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) untuk pemetaan kebencanaan hidrometeorologi.
Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN M. Rokhis Khomarudin menyatakan, kerja sama yang akan dilakukan terkait dengan pemetaan untuk membuat digital elevation model, terutama dengan teknologi LiDAR.
"Teknologi LiDAR adalah metode penginderaan jauh aktif menggunakan cahaya laser untuk mengukur jarak. Hasil keluarannya berupa data model permukaan digital resolusi tinggi," kata Rokhis dalam keterangan resmi, Rabu (7/8).
Baca juga : Masyarakat Perlu Miliki Peta Bahaya Tsunami
Sedangkan bencana hidrometeorologi, lanjut Rokhis, merupakan peristiwa yang disebabkan oleh proses atmosfer, hidrologi, atau oseanografi, seperti banjir, angin topan, badai, gelombang badai, dan hujan deras. Bencana-bencana ini bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, kehilangan nyawa, dan degradasi lingkungan.
“Memahami dan memetakan peristiwa ini dengan akurat sangat penting untuk strategi manajemen bencana yang efektif dan efisien. Teknologi LiDAR memiliki potensi besar dalam meningkatkan manajemen bencana hidrometeorologi, khususnya dalam mendukung manajemen banjir pesisir,” kata Rokhis.
Rokhis mengungkapkan, ke depan, BRIN akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait kegiatan monitoring banjir di Pantura Jawa.
Baca juga : Tim Gabungan Lakukan Survei dan Kajian di Latimojong
“Data LiDAR ini sangat penting untuk mengisi kekurangan data,” jelas Rokhis.
Dikatakannya, resolusi spasial DEM Nasional yang tersedia saat ini paling tinggi masih di angka 8,25 meter. “Kalau kita menggunakan LiDAR, tentunya akan mendapatkan data resolusi spasial yang lebih tinggi. Sehingga, kita mampu memodelkan banjir lebih teliti,” ungkap Rokhis.
Dia berharap, riset ini akan berkembang dengan sangat baik. Tidak hanya itu, Rokhis mengatakan LiDAR untuk membuat digital elevation model, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pemodelan spasial lainnya.
“Kegiatan riset yang dilakukan memerlukan kerja sama, terutama dengan kementerian/lembaga dan perusahaan-perusahaan swasta,” tegasnya. (H-3)
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Sepanjang 2024 telah terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari 2020 yang mencatat 88 kejadian.
Kondisi cuaca akhir-akhir ini tak bisa diprediksi. Sebab, bisa saja saat siang cuaca cerah, namun mendadak berubah menjadi ekstrem.
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Lebih dari 400 ribu sekolah berada di daerah rawan gempa bumi, 200 ribu sekolah rawan bencana banjir.
Ravidho Ramadhan menempuh program Doktoral di Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM itu menjadi doktor termuda
Bencana hidrometeorologi merupakan peristiwa yang disebabkan oleh proses atmosfer, hidrologi, atau oseanografi, seperti banjir, angin topan, badai, gelombang badai, dan hujan deras.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di Jawa Tengah karena cuaca ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved