Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Periset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa menekankan perlunya menetapkan wilayah bahaya tsunami. Menurutnya, peta bahaya tsunami sangat dibutuhkan mengingat sejumlah daerah di Tanah Air pernah mengalami tsunami.
"Masyarakat harus lebih waspada dalam menghadapi risiko ketika terjadi bahaya tsunami," uajr Nuraini melalui keterangan resmi, Senin (18/3).
Terkait kesiapan tsunami dalam kerangka piloting UNESCO-IOC (Intergovernmental Oceanographic Commission) Tsunami Ready, ada beberapa indikator yang harus dilakukan. Pemerintah bisa membuat peta risiko tsunami dan peta jalur evakuasi berbasis teknologi foto udara.
Baca juga : Sudah Lama Rusak, BMKG Sebut Tak Pernah Pasang Alat Pendeteksi Tsunami
"Itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah pesisir terhadap tsunami. Tentunya dalam rangka meminimalkan korban jiwa dan kerugian ekonomi,” ucapnya.
Untuk membangun penguatan kesiapsiagaan tsunami, Rahma menekankan semua pihak untuk melakukan standarisasi penerapan sistem peringatan dini tsunami di daerah rawan bencana. Dengan metode, persyaratan, dan prosedur praktik terbaik, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan tsunami.
“Tentunya substansi penguatan kesiapsiagaan tsunami ini meliputi Risk Assessment, Penyebaran dan Komunikasi Pengetahuan, Layanan Pemantauan dan Peringatan, Response Capability, Komitmen otoritas dan masyarakat terhadap keberlanjutan Sistem Peringatan Dini,” imbaunya. (RO/Z-11)
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Power supply menjadi hal yang paling mendasar dan esensial yang harus diperkuat pemerintah untuk membuat sistem SNPDK dapat berjalan efektif.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur berupa power supply guna memaksimalkan pemberian informasi kebencanaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved