Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan distribusi informasi peringatan dini tsunami kepada masyarakat luas dilakukan dengan cepat, yakni kurang dari tiga menit setelah gempa pertama terdeteksi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono saat dikonfirmasi dari Ambon, Rabu, mengatakan bahwa informasi peringatan dini tsunami tersebut, selain cepat, juga sudah dapat menjangkau semua lapisan masyarakat di Tanah Air.
BMKG bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meningkatkan layanan informasi peringatan dini bencana yang berbasis televisi digital, setelah sebelumnya distribusi tersebut dilakukan melalui pesan singkat (SMS), jaringan radio, informasi berbasis internet hingga berbagai kanal media sosial.
Baca juga : BMKG Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal dalam Membangun Sistem Peringatan Dini
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir atau hidrometeorologi lainnya.
"Cepat, dan sudah dapat diakses masyarakat dari semua kanal informasi yang ada tanpa pungutan biaya dan real-time," kata dia.
Daryono memastikan bahwa setiap kejadian bencana gempa dan berpotensi tsunami yang dipublikasikan ke masyarakat itu memiliki akurasi yang baik, karena sudah melalui tahap diseminasi oleh para tim ahli BMKG yang bersiaga 24 jam di pusat monitoring InaTEWS Jakarta.
Sistem peringatan dini bencana tersebut sudah terintegrasi dari pusat layanan informasi BMKG dengan kementerian atau lembaga terkait lainnya, seperti Badan Geologi Kementerian ESDM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) ditingkat pusat maupun daerah.
BMKG berharap dengan adanya peningkatan layanan distribusi informasi peringatan dini bencana yang cepat akurat tersebut, masyarakat bisa lebih bersiap siaga dan memungkinkan untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman menekan potensi jatuhnya korban jiwa. (Ant/H-2)
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Power supply menjadi hal yang paling mendasar dan esensial yang harus diperkuat pemerintah untuk membuat sistem SNPDK dapat berjalan efektif.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur berupa power supply guna memaksimalkan pemberian informasi kebencanaan.
Pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana perlu ditingkatkan
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved