Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDONESIA berhasil menjalin diplomasi dengan kekuatan-kekuatan global baik dengan Amerika Serikat (AS), BRICS dan Uni Eropa mendukung pengembangan ekonomi biru. Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian di Jakarta, Kamis (17/7).
"Jadi kesempatan pemerintah Republik Indonesia ini untuk bekerjasama semuanya dengan kekuatan-kekuatan dunia ini baik BRICS, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Ini merupakan suatu langkah cerdas dari pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah melakukan diplomasi yang menurut saya sangat luar biasa dalam mendukung ekonomi biru," ujar Amarulla.
Amarulla mengatakan, Pemerintah Indonesia cerdik melihat peluang untuk bekerjasama dengan AS, BRICS dan Uni Eropa.
"Kita semuanya memiliki kekuatan. Kita semua Indonesia harus bersatu untuk bisa memanfaatkan semua skema bisnis yang ada dengan Amerika Serikat, Uni Eropa, maupun BRICS untuk sepenuhnya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.
Kesepakatan tarif dengan pemerintah Amerika Serikat, semua bisa melihat di mana mereka pada akhirnya bisa memberikan konsesi.
"Kita akan melihat bagaimana sebetulnya implementasi nanti di lapangan dan sebagainya. Mudah-mudahan semua yang dicapai oleh pemerintah ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk realisasi dari ekonomi biru. Ini sebetulnya peluangnya," ujar Amarulla.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tarif impor senilai 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke negaranya, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Presiden RI juga mengatakan tarif ekspor barang dari Indonesia ke Uni Eropa hampir seluruhnya nol persen melalui perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Perjanjian tersebut akan diteken pada September 2025.
Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brazil. Keikutsertaan itu menjadi debut diplomasi Indonesia sebagai anggota BRICS dalam pertemuan tahunan tersebut.
Para pegiat lingkungan juga menanggapi positif upaya ketahanan pangan melalui pelestarian lingkungan maritim. Pembina Yayasan Garuda di Lautku, Hanarko Djodi Pamungkas mengatakan, ketahanan pangan selalu berdampingan dengan ekosistem laut yang sehat.
Menurutnya, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran. “Aktivitas perikanan yang berlebihan dapat merusak keseimbangan alam,” kata Djodi.
Dalam hal pelestarian, kata dia, kini lebih mudah menjalankan aksi nyata berkat dukungan data riset dari BRIN. Bahkan, menurutnya, keterbukaan akses data dan hasil kajian disebut sangat membantu gerakan di lapangan.
“Dengan adanya keterbukaan informasi dari BRIN, kami tidak perlu riset ulang. Semua data sudah tersedia dan terbuka,” ucapnya.
Garuda Di Lautku merupakan sebuah gerakan sosial yang diinisiasi oleh TNI Angkatan Laut (AL). Dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pada pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.(Ant/H-2)
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan di lautan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang melebihi US$15 triliun, yang mencakup sekitar 15% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Konferensi dan pameran tahunan Bali Ocean Days (BOD) Conference & Showcase kembali digelar di InterContinental Bali Resort, Jimbaran.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Pengunjung dapat mempelajari tentang operasional pertambangan timah di Bangka Belitung yang menggunakan Bucket Line Dredges, Kapal Isap Produksi, dan Bucket Wheel Dredges.
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
PT International Shipping (PIS) mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bagian dari komitmen menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut.
PT Pelabuhan Indonesia melaksanakan tahap kedua Program Kolaborasi Restorasi Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat di pesisir pantai utara Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved