Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional dengan menjalin kemitraan strategis bersama Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang bertujuan mendorong penguatan ekonomi pesisir berbasis kelautan serta pengembangan kawasan industri yang berkelanjutan.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Utama PT Danareksa Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Kartika Listriana, disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, pada Selasa (15/7), di Jakarta.
Yadi menyampaikan sinergi ini sejalan dengan mandat strategis Holding BUMN Danareksa yang mengelola dan mengembangkan tujuh entitas kawasan industri secara terintegrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kolaborasi ini menjadi pintu pembuka bagi pengembangan kawasan industri pesisir yang inklusif, modern, dan berkelanjutan. Kami siap mendukung mulai dari penyusunan kebijakan hingga pendampingan investasi,” kata Yadi dalam keterangan resmi.
Ruang lingkup kerja sama mencakup penyusunan kebijakan penataan kawasan pesisir, pengusulan proyek strategis nasional, pengembangan kapasitas SDM, pendampingan perizinan pemanfaatan ruang laut, hingga fasilitasi business matching dengan investor domestik dan internasional.
Sebagai implementasi awal, tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa. Yakni, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Mereka akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk memastikan kerja sama ini memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal,” tegas Yadi.
Untuk mendukung realisasi kerja sama ini, Danareksa akan memaksimalkan potensi Danareksa Industrial Park (DIP), kawasan industri BUMN terbesar di Indonesia. DIP hadir sebagai kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan, dilengkapi infrastruktur lengkap seperti akses tol langsung, terminal multipurpose, solar PV roofing, instalasi pengolahan air dan limbah, serta command center. Dengan konsep one-stop investment solution, DIP menjadi destinasi investasi unggulan di Tanah Air.
Saat ini, DIP tersebar di tujuh kota strategis, mengelola lebih dari 7.800 hektare lahan industri, dan menciptakan hampir 300.000 lapangan kerja. DIP juga menjadi rumah bagi lebih dari 1.600 tenant dari 25 negara, termasuk perusahaan global yang mendukung agenda hilirisasi nasional.
"Ke depan, kami akan terus membuka ruang kolaborasi untuk menciptakan kawasan industri yang tangguh, inklusif, dan kompetitif,” tutup Yadi. (E-3)
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
PT Danareksa (Persero) melakukan peran transformatif dalam memastikan stabilitas dan kenyamanan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
PT Danareksa merevitalisasi jembatan penghubung Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis dan Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan Ciamis, di Tasikmalaya, Jawa Barat.
PT Danareksa (Persero) atau yang dikenal dengan Holding BUMN Danareksa berpartisipasi dalam kegiatan Lateral Thinking & Business Matching yang diinisiasi Rumah BUMN Batam.
Pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan di lautan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang melebihi US$15 triliun, yang mencakup sekitar 15% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Konferensi dan pameran tahunan Bali Ocean Days (BOD) Conference & Showcase kembali digelar di InterContinental Bali Resort, Jimbaran.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved