Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gandeng Rumah BUMN Batam, Danareksa Jajaki Peluang di Negeri Jiran

Heryadi
09/12/2024 14:35
Gandeng Rumah BUMN Batam, Danareksa Jajaki Peluang di Negeri Jiran
BUMN peserta Lateral Thinking & Business Matching(Dok.Istimewa)

PT Danareksa (Persero) atau yang dikenal dengan Holding BUMN Danareksa berpartisipasi dalam kegiatan Lateral Thinking & Business Matching yang diinisiasi Rumah BUMN Batam dan KJRI Johor Bahru, Malaysia pada Kamis (5/12) lalu.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia naik kelas hingga menembus pasar internasional. Para UMKM binaan sejumlah anggota Holding BUMN Danareksa yang terpilih dipertemukan dengan para usahawan setempat untuk menjajaki peluang ekspor produk-produk unggulannya ke Malaysia.

“Holding BUMN Danareksa yang merupakan holding transformasi dan investasi yang menaungi lebih dari 30 perusahaan multisektor saat ini memiliki 1.000 lebih mitra binaan UMKM. Untuk itu, sejalan dengan salah satu aspirasi Asta Cita Pemerintah untuk mendorong kewirausahaan, kami berkomitmen untuk memberdayakan, memperkuat, dan membuka akses kepada UMKM, tidak hanya di pasar domestik, tetapi hingga ke pasar global," ujar EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja dalam keterangannya, Senin (9/12).

UMKM di Indonesia memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian, menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB dan menciptakan hampir 97% lapangan pekerjaan. Namun, meskipun potensinya besar, banyak UMKM yang menghadapi kendala dalam mengakses pasar global.

“Kami mendukung inisiatif dan kolaborasi Rumah BUMN dengan Holding BUMN Danareksa untuk memfasilitasi UMKM binaannya untuk menjajaki pasar di Malaysia. Produk-produk UMKM Indonesia di Malaysia, khususnya Johor Bahru, sangat digemari oleh masyarakat lokal setempat sehingga potensi perluasan produk UMKM binaan Holding BUMN Danareksa sangat besar,” ungkap Konsul Bidang Ekonom KJRI Johor Bahru, M Rizali Noor.

Holding BUMN Danareksa sendiri membawa 12 UMKM mitra binaan terpilih dari berbagai sektor seperti fesyen, makanan, dan kerajinan untuk mengikuti rangkaian program Lateral Thinking dan Business Matching di Johor Bahru Malaysia.

Kedua program ini didesain untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia, membuka peluang pertumbuhan, dan mendukung mereka untuk lebih berinovasi dan berkembang di pasar global yang semakin kompetitif, termasuk juga dalam standardisasi produk layak ekspor serta produk halal inovatif dunia sehingga dapat memperluas jangkauan pasar mereka.

Selaras dengan Agus Widjaja, CEO Muda Rumah BUMN Batam, Goklas Michael Hernandes Tampubolon menambahkan bahwa ke depannya Rumah BUMN Batam akan terus berkomitmen untuk membawa pelaku UMKM untuk dapat Go Global melalui program-program seperti lateral thinking & business matching.

“Dengan keunggulan letak geografis yang Rumah BUMN Batam miliki, sudah menjadi kewajiban kami untuk mempersiapkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi untuk melakukan penetrasi pasar di luar negeri khususnya di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Oleh karena itu, Rumah BUMN diminta untuk menjadi lokomotif utama dalam pengembangan UMKM tanah air sehingga fokus kami ke depan tetap di bidang UMKM Go Global,” tambah Goklas.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia akan mampu menembus pasar internasional dan membawa nama bangsa ke kancah global. Program ini bukan hanya tentang meningkatkan angka penjualan atau ekspor, tetapi juga tentang membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” tutup Agus. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya