Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah. Dengan begitu alat-alat deteksi dini bisa tetap efektif dalam memberikan informasi ke masyarakat.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki 13 zona megathrust antara lain megathrust Aceh-Andaman M9,2; Nias-Simeulue M8,7; Batu M7,8; Mentawai-Siberut M8,9; Mentawai-Pagai 8,9; Enggano M8,4; Selat Sunda-Banten M8,7; Jawa Barat-Jawa Tengah M8,7; Jawa Timur M8,7; Sumbe M8,5; Sulawesi Utara M8,5; Lempeng Laut Filipina M8,2; Utara Papua M8,7.
"Terkait Tsunami Early Warning System (TEWS) tentunya yang penting juga adalah tetap berfungsinya sirene saat kondisi darurat terjadi. Sirene diharapkan dapat berfungsi secara prima saat sebelum tsunami mencapai daratan agar masyarakat segera bisa evakuasi," kata Pakar Bidang Geotechnical Engineering I Wayan saat dihubungi, Rabu (2/10).
Baca juga : Bersiap Hadapi Ancaman Gempa, Ini Upaya yang Dilakukan Pengembang
"Jadi perlu diyakinkan bahwa sistem tersebut dapat berfungsi secara baik melalui command center yg diharapkan telah terbangun di BMKG," tambahnya.
Selain itu, untuk meminimalkan korban jiwa akibat potensi tsunami, jalur evakuasi dan marka-marka jalur evakuasi harus disiapkan di setiap kawasan yang berpotensi tsunami agar masyarakat tahu ke mana harus evakuasi.
"Jangan sampai masyarakat sudah tahu atau sudah terinformasikan dengan peringatan dini tsunami tersebut namun tidak jelas harus evakuasi ke mana. Ini mungkin yang perlu diperbaiki dan dilengkapi sarana dan prasarananya, selain public-education dan public-awareness terhadap potensi tsunami tersebut," ujar dia.
Ia juga menyebut potensi megathrust di Indonesia sesungguhnya sudah diidentifikasi sejak lama terlebih sejak gempa di Aceh M9.2 pada tahun 2004. Gempa tersebut memang secara alami cepat atau lambat akan terjadi dan merupakan proses alamiah yg berulang.
"Tentu saja setiap kejadian gempa di zona megathrust ini perlu direkam lengkap dan BMKG bertugas untuk hal ini. Karena gempa megathrust ini sangat potensial membangkitkan tsunami maka sistem peringatan dini tsunami yang saat ini sudah dibangun oleh BMKG harus terus disempurnakan dengan jumlah jaringan pengamatan gempa yang lebih luas," pungkasnya. (Z-9)
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengecam keras aksi pencurian peralatan survei yang terjadi di Stasiun Pasang Surut (Pasut) Baing, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pemotongan antenna modem pada pada 9 Februari 2025, pemotongan kabel antenna GPS pada 1 Maret 2025, pemotongan kabel panel surya pada 6 Maret 2025.
Jika pada sistem getaran magnitudo lebih dari 6,5 SR yang terjadi di laut maka itu yang jadi dasar untuk untuk peringatan tsunami.
Dengan sejarah tsunami, penting bagi masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir, untuk memahami tanda-tanda tsunami dan langkah evakuasi.
PANEL pemerintah Jepang mengatakan pada Kamis (16/1) bahwa mereka menaikkan perkiraan kemungkinan gempa besar menjadi 82% dalam 30 tahun ke depan.
Segmen megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang signifikan dan berpotensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1.
Pembangunan hutan pesisir atau vegetasi alami seperti pandan laut dan mangrove juga menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang tsunami.
GEMPA menyebabkan robekan pada bidang sesar sehingga terjadi penjalaran gelombang seismik.
Informasi mengenai potensi gempa dan tsunami disampaikan sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa
PENJABAT (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan sinergi antardaerah harus diperkuat untuk menghadapi potensi bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved