Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung bencana, mulai dari angin puting beliung, longsor, dan banjir. Salah satunya angin puting beliung yang menerjang Pulau Burung Lohe, Desa Pulau Buhung Pitue, Kecamatan Pulau Sembilan.
Lalu longsor, yang membuat akses Jalan Poros Sinjai-Malino terputus di Desa Gantareng, Kecamatan Sinjai Tengah. Longsor terjadi akibat hujan deras di lokasi tersebut. Tidak hanya itu, Kepala BPBD Sinjai Budiaman mengatakan, sejumlah wilayah di Sinjai juga diterjang banjir. Banjir terjadi di Kecamatan Sinjai Utara yang merendam Kelurahan Balangnipa, Bongki, Lappa, dan Biringere. Banjir juga terjadi di Desa Panaikan, Kecamatan Sinjai Timur Desa dan Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan.
"Wilayah terdampak yakni Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Selatan, Sinjai Barat, Borong dan Bulupoddo. Sebanyak dua orang mengalami luka berat pada kejadian ini. Sekretaris Daerah, BPBD Kabupaten Sinjai bersama Instansi terkait melakukan penanganan di lokasi kejadian," sebut Budiaman.
Pengerahan alat berat dilakukan pada wilayah yang terisolir akibat longsor. Pemerintah setempat menetapkan perpanjangan status tanggap darurat yakni Keputusan Bupati Sinjai Nomor 419 Tahun 2025 tentang Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 15 Juli 2025.
Selain Sinjai, bencana juga terjadi Bantaeng di Bantaeng yang mengakibatkan 1.295 kepala keluarga (KK) terdampak dan masih dalam pendataan, kerusakan mencangkup 1.295 unit rumah, dua unit tanggul sungai, dua akses jalan serta lahan pertanian warga turut terdampak dari kejadian ini.
Banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Bulukumba, akibat intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan meluapnya air sungai ke pemukiman warga. Lokasi terdampak yakni Kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe, Gantarang dan Bulukumpa. Tercatat 1950 KK terdampak.
Lalu di wilayah Kabupaten Bone. Dan berdampak pada sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Palakka, Mare, Ponre, Awangpone, Tonra, Kahu, Ulaweng, Tanete Riattang Timur dan Patimpeng. Sebanyak 500 KK dan 500 unit rumah terdampak, termasuk tiga jembatan, satu bendungan.
Akibat kejadian bencana itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir bandang dan tanah longsor terutama saat atau setelah curah hujan tinggi berdurasi lama.
"Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor seperti lereng bukit, tebing curam, atau bantaran sungai diminta untuk selalu memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan lebat mengguyur wilayah lebih dari satu jam disertai perubahan warna air sungai maupun suara gemuruh dari wilayah lereng atau perbukitan. Ikuti arahan petugas di lapangan dan tidak mengikuti informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," seru Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNP. (H-3)
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
SUDAH satu pekan, banjir merendam lima desa di empat kecamatan di Kabupaten Karawang. Sebanyak 1.643 warga masih harus tinggal di pengungsian.
SEORANG warga tewas, saat tanah longsor terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1) sore.
Masyarakat diimbau terus mewaspadai cuaca ekstrem.
Diprakirakan kondisi cuaca untuk arus mudik dan libur Lebaran pada 9-14 April 2024, cuaca berawan namun berpotensi hujan ringan dan lebat.
ANGIN puting beliung menyapu Kampung Ciakar, Desa Sukaratu, Kampung Cicurug Sengked, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan 32 rumah rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriyadi, menyatakan Tim Unit Reaksi Cepat telah berada di lokasi kejadian
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait ancaman cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda sejumlah kota besar di Indonesia.
MEMASUKI masa pancaroba, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin puting beliung.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved