Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah Sungai Citarum

Sumariyadi
27/6/2024 16:25
Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Para karyawan PT Amorepacific Indonesia membersihkan Sungai Citarum(DOK/ Amorepacific Indonesia)

AMOREPACIFIC, perusahaan kecantikan terbesar dari Korea Selatan menggelar aksi kepedulian lingkungan di Bandung. Kegiatan yang menggandeng organisasi Waste4change ini, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan Indonesia.

Amorepacific dikenal dengan beberapa produknya di Indonesia, seperti Laneige, Sulwhasoo, Etude, Innisfree, Mise En Scene dan Ilyoon.

Berdasarkan program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) pada 2022, Indonesia tercatat sebagai penghasil sampah plastic terbesar kedua di dunia. Setiap tahun, ada 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik, bahkan 1,29 juta ton sampah tersebut berakhir di TPA dan perairan laut.

Baca juga : 1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih

Salah satu sumber sampah tersebut adalah kemasan kosmetik bekas. Sementara itu, laporan dari Cosmetic Packaging Market – Growth, Trends and Forecasts (2020-2025), ada hampir 50% kemasan produk kosmetik terbuat dari plastik.

Minderoo Foundation juga melaporkan, dari sekitar 120 miliar unit produksi kemasan kosmetik global, sebagian besar limbah yang dihasilkan tidak didaur ulang. Bermunculannya sampah kosmetik dan sampah skincare tidak cukup mudah untuk dikendalikan.

Faktanya, beberapa produk skincare hanya digunakan dalam beberapa waktu saja kemudian menjadi sampah. Seperti contohnya, produk sheetmask yang penggunaanya hanya dipakai 15-20 menit saja lalu kemudian dibuang. Padahal, limbahnya dapat memakan waktu hingga ribuan tahun untuk dapat terurai.

Baca juga : ITB Bantu Sukseskan Program Citarum Harum

Menyadari hal tersebut, Amorepacific melakukan aksi Support the Local Heroes bersama Waste4Change untuk mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan di Bandung.

Komitmen


Presiden Direktur Amorepacific Indonesia, Kyuho Lee, mengatakan, Amorepacific berkomitmen dan merasa bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan. Karena itu, pihaknya berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi konsumsi plastik.

Baca juga : KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik

Amorepacific juga meningkatkan kemasan menjadi kemasan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.

Sementara itu, Waste4Change merupakan wadah pengelolaan sampah terkemuka untuk perusahaan, individu, dan lembaga pemerintah di Indonesia. Misi perusahaan sejak didirikan pada 2014 adalah memecahkan masalah sampah yang mencegah kerusakan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

"Amorepacific menjadi magnet yang memimpin pola pikir, bahwa merawat diri dan jadi rupawan dengan brand yang mempraktikkan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan sirkular ekonomi sampah kemasan agar tidak berakhir ke landfill, adalah cara kita berkontribusi memuliakan bumi," ujar Hani Sumarno, Affiliates Managing Partner Waste4Change.

Baca juga : DAS Citarum Dikelola Kabupaten dan Kota pada 2026, Pemprov Jabar Siapkan Transisi

Kegiatan peduli lingkungan ini juga melibatkan seluruh pegawai Amorepacific Indonesia. Mereka terjun langsung mengumpulkan dan mengelola sampah di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.

Selain itu, Amorepacific juga berdonasi sebesar Rp115.000.000 untuk mendukung program Local Waste Management oleh Waste4Change - program edukasi membersihkan dan mengolah sampah untuk masyarakat Bandung yang dilakukan oleh Bening Saguling Foundation dan Bank Sampah Bersinar.  

Pada kegiatan ini, tim Amorepacific Indonesia dan Waste4change berhasil membersihkan 129 kilogram sampah plastik.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner