Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG berakhirnya masa tugas Satgas Citarum Harum pada 2025, Pemprov Jabar (Jawa Barat) saat ini tengah menyiapkan masa transisi pengelolaan lingkungan DAS Citarum bagi pemerintah Kabupaten dan Kota.
Pasalnya, seiring berakhirnya Perpres Nomor 15 Tahun 2018 pada Desember 2025, pengelolaan Citarum yang selama ini dilakukan oleh Satgas Citarum Harum selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat dan stakeholders terkait.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan, masih ada waktu 1,5 tahun bagi pemangku kepentingan untuk melakukan konsolidasi komitmen, strategi, dan program kolaborasi untuk memastikan konservasi program Citarum Harum tetap terjaga.
Baca juga : Telusuri Jejak Peradaban melalui Cerita Citarum
"Harapan dari pemerintah setelah Desember 2025, Citarum harus dikelola sama pemerintah kabupaten/kota, provinsi tentu bersama masyarakat. Pasca Perpres No 15 tahun 2018, artinya pemda dan masyarakat harus memiliki kesiapan, kita memiliki waktu 1,5 tahun untuk melakukan transisi," kata Herman saat meninjau pembersihan sampah Sungai Citarum, di Blok Desa Selacau Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (18/6).
Oleh karena itu, pihaknya saat ini gencar melakukan konsolidasi dan langkah nyata untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dari hulu sampai hilir di sepanjang aliran DAS Citarum di 13 kabupaten/kota.
Ia menyatakan, Satgas bukanlah seorang 'Superman' yang bisa langsung menyelesaikan semua masalah, tapi persoalan Citarum harus diselesaikan super team.
Baca juga : Aktivis Lingkungan Sebut Program Citarum Harum telah Gagal
Sehingga Pemprov Jabar mengundang bupati dan walikota untuk bersama-sama memikirkan, merencanakan dan mengeksekusi langkah-langkah progresif agar Indeks Kualitas Air Citarum pada 2025 bisa mencapai 60.
"Saat ini indeks kualitas airnya 50,78 dan pada Desember 2025 kami targetkan pada saat transisi dicover dari Satgas yang didalamnya ada TNI, Pemda dan masyarakat harus mencapai 60," ujarnya.
Agar target itu tercapai, lanjut dia, stakeholders terkait dan masyarakat harus bekerja keras dan gotong royong demi menjaga Citarum yang menjadi harga diri Jawa Barat.
"Kalau kita bisa menyelesaikan Citarum berarti kita punya harga diri, berarti kita punya peradaban. Bagi saya, bagi kami, gubernur dan jajaran tentunya ini adalah pertarungan untuk kepentingan generasi mendatang," jelasnya.
(Z-9)
Berbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama 'Cerita Citarum'.
Sejumlah program rehabilitasi Sungai Citarum yang konon berpredikat “terkotor di dunia” ini sudah menunjukkan capaian positif.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Apung Hadiat Purwoko, menyatakan perubahan sangat dirasakan di tujuh kecamatan di Bandung Barat yang langsung bersentuhan dengan Sungai Citarum.
Menurut Luhut, diperlukan penanganan pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat limbah. Salah satu contohnya adalah penanganan pencemaran di DAS Sungai Citarum.
Vegetasi di lahan DAS Citarum sebagian besar rusak
Para bupati dari lima kabupaten tersebut diberikan tanggung jawab untuk menggunakan fasilitas pengelolaan sampah dengan optimal.
Sekitar jam 15.00 WIB, warga dan keluarga korban menerima info dari teman-temannya
Untuk program Citarum Harum, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan tetap menyediakan anggaran
Kami menegaskan program Citarum Harum gagal. Kami menemukan sederet fakta yang menguatkannya
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menargetkan indeks kualitas air Citarum yang saat ini berada di skor 50,78 poin bisa naik menjadi 60 poin pada Desember 2025.
Sampah memenuhi aliran Sungai Citarum sepanjang kurang lebih 3 kilometer dengan lebar badan sungai 60 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved