Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KISAH keberhasilan program Citarum Harum ditebar dalam acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Sementera itu di Bandung, sejumlah aktivis lingkungan menggelar aksi menyuarakan kegagalan program itu di depan kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Rabu (22/5).
Para aktivis lingkungan yang hadir di aksi tersebut menyatakan implementasi program Citarum Harum belum tercapai.
"Kami menegaskan program Citarum Harum gagal. Kami menemukan sederet fakta yang menguatkannya," ungkap Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Wahyudin Ipung.
Baca juga : Pemeliharaan Sungai Citarum Harus Dilanjutkan setelah Program Citarum Harum Selesai pada 2025
Dia menyatakan klaim bahwa indeks kualitas air Sungai Citarum dalam kategori tercemar ringan sangat diragukan. Pasalnya, pengambilan uji laboratorium air dilakukan tidak transparan.
Sampai saat ini, lanjutnya, pelaku pencemaran limbah B3 oleh industri masih kerap terjadi. Dari hulu, tengah hingga hilir.
"Upaya tidak efektif dan lemahnya penegakan hukum bagi pelaku pembuangan limbah telah memperburuk situasi. Pencemaran sungai Citarum tidak hanya oleh industri, tapi juga pembangunan pemukiman," tandasnya.
Baca juga : Kondisi Sungai Citarum Diklaim Meningkat Baik
Dia juga menyatakan kerusakan kawasan hulu atau nol kilometer Citarum masih kritis. Angka lahan kritis di hulu bukan menyusut tapi cenderung meningkat.
Terkait sampah, lanjut Ipung, Sungai Citarum dan anak Sungai Citarum masih dijadikan media untuk membuang sampah domestik, terutama di musim hujan.
"Kami juga menilai tidak adanya akuntabilitas dan transparansi anggaran pada program Citarum Harum. Sementara partisipasi publik pada program itu juga terkesan hanya menjadi kegiatan saja. Ruang saran, masukan, kritik, tidak pernah dipastikan terwujud nyata," tegasnya.
Baca juga : Program Citarum Harum Harus Selesai Pada 2025
Untuk itu, para aktivis menyerukan pemerintah harus tegas menghentikan segala bentuk perusakan dan pencemaran limbah. Perusak dan pelaku pencemaran limbah tidak boleh ditoleransi, atau zero tolerance policy.
"Segera lakukan identifikasi untuk menentukan akar masalah sebenarnya di tiga segmen, yakni hulu, tengah dan hilir. Jalankan segera penegakan hukum bagi pelaku pencemaran dan perusak lingkungan," tegas Ipung.
Dia juga meminta Presiden dan Gubernur Jawa Barat menetapkan 14 Mei sebagai peringatan hari Citarum. "Tidak harus ada Program Citarum Harum jilid II," tandasnya.
(Z-9)
Banjir di wilayah tersebut disebabkan meluapnya Sungai Citarum dan Cibeet yang terjadi sejak tiga hari lalu.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sebagai sumber kehidupan vital bagi hampir 25 juta orang, Sungai Citarum tidak boleh dibiarkan tercemar.
Sungai Citarum memiliki panjang 297 km dari sumbernya di Cisanti, Kabupaten Bandung, hingga Muara Gembong di Bekasi.
Dia mengenang kondisi Citarum pada enam tahun silam yang masih dipenuhi tumpukan sampah. Namun pada kali ini, kondisinya sudah bersih dan airnya jadi bening berkat program Citarum Harum.
Setiap musim kemarau, warga sekitar kerap memanfaatkan keringnya sungai untuk kegiatan pertanian.
Pembersihan sampah di lokasi tersebut melibatkan 215 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Sumber Daya Air Jabar, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dan masyarakat sekitar.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved