Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) membuat pendoman Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 melalui pendekatan tematik Pancawaluya. MPLS kali ini bertujuan membentuk manusa waluya atau manusia yang utuh, tangguh secara intelektual, emosional, dan sosial yang mengacu pada nilai karakter utama, cageur, bageur, bener, pinter, serta singer. Rencananya, MPLS Pancawaluya digelar mulai Senin (14/7) hingga Jumat (18/7).
MPLS berfokus pada pengenalan sekolah serta warga satuan pendidikan, pembentukan budaya positif, wawasan kebangsaan, bela negara, hingga lainnya.Bahkan, MPLS Pancawaluya akan melibatkan alumni, TNI, Polri dan mengeksplorasi lingkungan sekitar melalui aksi ekologi, serta menggunakan berbagai metode dari mulai pembelajaran berbasis cerita rakyat lokal maupun projek kelas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman kemarin menyatakan, pelaksanaan MPLS Pancawaluya juga melarang aktivitas kekerasan dan penggunaan atribut tidak edukatif, seperti tas karung maupun kantong plastik, papan nama rumit, hingga aksesori aneh lainnya. Kegiatan harus bersifat inklusif, tidak diskriminatif, menyenangkan, dan semua panitia harus menyampaikan informasi lengkap kepada orang tua, termasuk mekanisme pelaporan apabila terjadi pelanggaran.
“Pelaksanaan MPLS juga bakal dievaluasi secara formatif dan sumatif oleh panitia sekolah, didampingi Dinas Pendidikan hingga Kemendikdasmen. Bahkan orang tua, peserta didik, serta guru diberi ruang untuk memberi umpan balik secara partisipatif,” ujarnya.
Nantinya kata Herman, hasil evaluasi harus dilaporkan, dan menjadi bahan pengembangan program ke depan, termasuk masyarakat pun bisa menyampaikan aduan melalui kanal resmi dari mulai call center ULT Kemendikdasmen 177 atau platform LAPOR untuk menjamin tranparansinya. Herman berharap, tema Pancawaluya yang diusung dalam MPLS mendorong siswa baru menjadi generasi unggul untuk keberlanjutan Jabar di masa depan.
“Saya memastikan, tidak ada pungutan biaya maupun seragam khusus yang diwajibkan dalam MPLS Pancawaluya, karena para siswa baru dapat menggunakan seragam dari jenjang sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa. Berdasarkan data yang didapat jumlah SMA dan SMK di Jabar itu ada 801. Sedangkan jumlah ruang kelasnya untuk kelas satu ada 8.727 dan yang digunakan rombel 48 sampai 50 siswa hanya 384 kelas. Jadi sekolah swasta yang muridnya mengalami penurunan, masih bisa mencari cari jalan lain agar pendidikan tetap berjalan. Tapi tahun ini, gubernur mengeklaim pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tidak ada keributan, tidak ada protes-protes.
“Nantinya kelas yang diisi oleh 48 sampai 50 siswa akan dipasang pendingin ruangan, masing-masing dua titik agar siswa tetap nyaman belajar meski ruang kelasnya penuh sesak. Duitnya sumbangan dari berbagai pihak yang peduli pendidikan di Jabar,” tandasnya.
Keputusan Gubernur Jawa Barat berkaitan hal tersebut, tidak ada diksi menyangkut sekolah swasta. Ini bisa dimaknai regulasi tersebut hanya berpihak kepada sekolah berstatus negeri.
Lebih baik, Pemerintah Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan sekolah swasta dibandingkan harus menjejalkan 50 siswa di dalam satu kelas.
Kebijakan itu berdampak kepada SMA Pasundan Tasikmalaya yang baru menerima enam calon siswa baru.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved