Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH Kota Bandung optimistis kontestasi Pemilu 2024 akan berjalan dengan kondusif. Berkaca pada pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih mencapai 87%. Ini menandakan pemilih sudah melek politik
"Kisah sukses 5 tahun lalu, partisipasi pemilih sudah luar biasa,
mencapai 87%. Ini tidak mudah untuk skala kota besar dan ini mencerminkan para pemilih kita sudah dewasa dan melek dalam berpolitik," kata Sekretaris daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Kamis (25/1).
Menurut dia, capaian ini bukan diraih dengan instan. Banyak upaya yang telah dilakukan pemkot untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik. Pihaknya juga telah memenuhi kebutuhan daya dukung bagi Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota
Bnadung sebesar Rp130 miliar yang digelontorkan pada 2 tahun anggaran.
"Total jumlah APBD untuk KPU dan Bawaslu mencapai Rp130 miliar, yang
kita eksekusi pada 2 tahun anggaran. Sekitar 40% cair di 2023. Lalu, 60% sudah dicairkan tahun ini," terangnya..
Selain itu kata Ema, edukasi dan sosialisasi pun rutin dilakukan
terutama bagi pemilih pemula yakni generasi milenial dan Z. Karena lebih dari 50% pemilih di Kota Bandung, didominasi oleh dua generasi
tersebut.
"Kami juga telah berkolaborasi bersama stakeholder lain, untuk
meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula, melalui serangkaian
kegiatan salah satunya melalui kemah politik," tandasnya.
Berdasarkan data, 53%-55% atau sekitar 600.000 pemilih merupakan pemilih pemula, yang usianya sangat produktif.
Ema menambahkan, Pemkot Bandung juga menyisir dunia digital dengan
intens untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Karena
sebanyak 86% masyarakat saat ini, mengecek berita melalui media
sosial milik mereka.
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyatakan, setiap tahapan
pemilu yang telah dilakukan di Kota Bandung, berjalan kondusif. KPUD
juga turut melibatkan masyarakat untuk menyukseskan pemilu 2024.
Ia berharap tahun ini, ada peningkatan partisipasi pemilih. Targetnya bisa mencapai 90%.
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
Aksi menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya penghapusan outsourcing, tolak upah murah, stop PHK dan bentuk Satgas PHK.
Kehadiran Migrant Center ini sebagai upaya memberikan informasi kepada tenaga kerja yang hendak dikirim ke luar negeri
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Politeknik Bandung, jika terjadi gempa bumi, Gedung Setda berpotensi mengalami kerusakan.
Program 3 juta rumah bukanlah hal mudah terlebih di saat kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini
PULUHAN anggota Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyekatan di Jalur nasional tepatnya di Pos Letter U lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Kini lokasi itu telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan tuntutan zaman.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keselamatan berkendara, mengingat banyaknya risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung.
Bukan tidak mungkin ada yang ingin mempertahankan aktivitas kotor dengan cara menjual benih lobster secara ilegal.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved