Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bandung Bentuk Gebyar Forkompimda, Amankan Libur Natal dan Tahun Baru

Naviandri
21/12/2023 19:14
Bandung Bentuk Gebyar Forkompimda, Amankan Libur Natal dan Tahun Baru
Peluncuran Gebyar Forkopimda Bandung untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru(DOK/HUMAS PEMKOT BANDUNG)

PEMERINTAH Kota Bandung dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menggelar Gebyar Forkopimda. Mereka berupaya menjaga keamanan dan keselamatan warga saat merayakan Natal dan Tahun Baru, serta ancaman covid-19.

"Kami minta warga jaga kesehatan. Kurangi berada di kerumumunan untuk mencegah penyebaran covid-19," ujar Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Kamis (21/12).

Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono menambahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, lewat Operasi Lilin, pihaknya telah menempatkan pengamanan di beberapa titik lokasi. Ada 151 gereja yang mendapat pengawalan. Selain itu, pihaknya juga membangun 15 pospam dan 15 pos pelayanan terpadu.

"Untuk pengamanan malam tahun baru akan berfokus di tempat keramaian
Kota Bandung. Sebab Kota Bandung merupakan destinasi wisata dan saat ini sudah banyak hotel dan tempat wisata yang penuh," imbuhnya.

Pada Gebyar Forkopimda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, selain
untuk nataru, koordinasi bersama seluruh Forkopimda juga dilakukan untuk menjaga kondusivitas pemilu 2024.

"Kita bersama-sama meningkatkan toleransi dan stabilitas keamanan di Kota Bandung, meningkatkan penangan konflik sosial, dan koordinasi
pelaksanaan tugas antar instansi pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0618/BS Kota Bandung, Kolonel Inf Donny I Bainuri
mengaku akan terus bersinergi dan membantu Pemkot Bandung dalam
menciptakan Kota Bandung kondusif. Sesuai dengan tema Gebyar Forkopimda tahun ini yakni Bandung Unggul, Tertib, Aman, dan Santun, tentu kondusivitas akan bisa terjadi, jika semua pihak memulainya dengan santun. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner