Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Doa Nabi Ayub biasa dipanjatkan seseorang ketika dirinya sedang ditimpa suatu penyakit.
Seperti yang kita tahu, Nabi Ayub a.s. diuji penyakit kulit oleh Allah Swt selama bertahun-tahun.
Walau begitu, Nabi Ayub a.s. tidak pernah mengeluh kepada Allah Swt atas penyakit yang dideritanya. Beliau tetap bermunajat kepada Allah Swt agar penyakitnya diangkat dan diberikan kesembuhan.
Baca juga : Lima Doa Rasulullah bagi Mereka yang Sakit
Doanya tersebut dikabulkan oleh Allah Swt. Nabi Ayub a.s. pun sehat kembali. Karena itulah doa Nabi Ayub a.s. tersebut sering dipanjatkan umat Muslim untuk meminta kesembuhan.
Berikut ini doa Nabi Ayub a.s. lengkap dari Arab, latin, hingga artinya.
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Baca juga : Batuk dan Pilek pada Anak, Apa yang Harus Diwaspadai?
Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.
Selain doa Nabi Ayub a.s., ada doa lainnya yang biasa dipanjatkan untuk meminta kesembuhan. Di antaranya sebagai berikut:
Baca juga : Kanker Limfoma/Kelenjar Getah Bening: Penjelasan, Pengobatan dan Cara Menghindarinya
Dalam Hadis Riwayat Muslim 4/1728, Abu Daud, Malik, dll, dari Utsman bin Abil 'Ash radhiyallahu 'anhu, bahwa beliau mengadu kepada Nabi Muhammad Saw karena rasa sakit yang ada di badannya. Kemudian Nabi Muhammad Saw memberi nasihat kepadanya:
"Letakkan tanganmu di bagian tubuh yang sakit, dan ucapkanlah:
بِسْمِ اللَّهِ (3×) أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)
Baca juga : Mengenal Stem Cell dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Bismillaah (3x). A'uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7x).
Artinya: Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya, dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan aku khawatirkan (7x)."
Pada hadis tersebut, disebutkan kita dianjurkan untuk meletakkan tangan kita di bagian tubuh yang sedang sakit dan dipijat dengan pelan sambil dibacakan doa tersebut.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Pastikan Anak tidak Alami Obesitas
"Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, beliau menceritakan: Apabila ada di antara kami yang sakit maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusapkan tangan kanan beliau, kemudian membaca:
رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ البَاسَ، اِشْفِ، أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allaahumma robban-naas, adz-hibil baas, isyfi, antasy-syaafii, laa syifaa-a illaa syifaa-uka, syifaa-an laa yughoodiru saqoman.
Baca juga : 398.155 Petugas Pemilu Miliki Risiko Tinggi
Artinya: Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah As-Syafi (Sang Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit." (HR. Bukhari 5675 dan Muslim 2191).
Penyakit menjadi ujian dari Allah Swt. Sakit kerap kali mendatangkan hikmah, seperti mengajarkan kita rasa syukur atas nikmat sehat, dapat beraktivitas dan beribadah dengan lancar, tidak masalah dengan makanan dan minuman, serta sakit dapat menjadi pengugur dosa.
Sebagaimana dengan Hadis Riwayat Bukhori dan Muslim:
Baca juga : Ramalan Zodiak Asmara Scorpio Minggu ini, Hati-hati Hubungan akan Renggang
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya." (HR.Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).
Selain membaca doa Nabi Ayub a.s., ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan saat sedang sakit seperti yang dilakukan oleh Nabi Ayub a.s. Apa saja?
Baca juga : Kenali Gejala Kanker pada Anak
1. Selalu berprasangka baik kepada Allah Swt
Salah satu aspek penting dalam keimanan serta menjadi amalan yang dilakukan oleh Nabi Ayub a.s. saat sedang sakit adalah selalu berprasangka baik kepada Allah Swt.
Hal ini mencerminkan diri kita yang yakin atas apa yang terjadi pada diri kita, termasuk penyakit yang kita derita, memiliki hikmah dan kebaikan di baliknya. Yakin kepada Allah Swt yang selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Baca juga : Mengenal Kanker Sarkoma
2. Selalu bersabar
Umat muslim diajarkan untuk selalu bersabar terhadap takdir yang kurang disenangi atau kejadian yang buruk. Hal ini menjadi sikap tawakal kita terhadap Allah Swt.
Seperti halnya Nabi Ayub a.s. yang senantiasa bersabar terhadap 3 ujian hidup yang menimpanya, yakni jatuh miskin, kematian para anak dan keluarganya, serta penyakit kulit yang dideritanya hingga 18 tahun lamanya.
Baca juga : Tekan Kasus DBD, Pemkab Lamongan Gencarkan PSN
Nabi Ayub a.s. selalu bersabar dengan kondisinya dan tidak pernah mengeluh kepada Allah Swt.
3. Selalu memposisikan diri antara rasa takut dan harap
Nabi Ayub a.s. memposisikan dirinya di antara rasa takut dan harapan kepada Allah Swt. Beliau takut apa yang terjadi pada dirinya karena dosa yang dilakukan sehingga mendapat hukuman Allah Swt. Hal ini membuatnya bertaubat dan berharap dalam meminta rahmat, ampunan, serta kebaikan kepada Allah Swt.
Baca juga : Indonesia Darurat Minuman Manis, Pemberlakuan Cukai MBDK Diperlukan
Ya, dengan mengingat dosa-dosa kita dengan rasa takut, namun tetap memelihara harapan akan rahmat Allah Swt merupakan cara untuk menjaga hati yang rendah diri dan tunduk kepada-Nya.
4. Selalu melakukan pengobatan
Selain melakukan doa Nabi Ayub a.s., kita juga harus selalu berusaha melakukan pengobatan untuk dapat sembuh dari penyakit yang kita derita. Bentuk usaha agar sembuh dari sakit adalah berobat ke dokter, minum obat yang diresepkan, istirahat yang cukup, dan makan makanan yang bergizi.
Baca juga : 15 Pesan Semangat untuk Peringati Hari Kanker Anak Sedunia
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh Rasulullah Saw adalah menjenguk orang yang sakit. Bahkan, bagi mereka yang menjenguk orang yang sakit akan diberikan kedudukan yang mulia oleh Allah Swt.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad Saw juga menjanjikan kemuliaan bagi yang menjenguk orang sakit, yakni didoakan oleh 70 ribu malaikat.
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غَدْوَةً إِلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِي ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةٌ إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الْجَنَّةِ.
Baca juga : Ini Cara Mendeteksi Apakah Anda Mengalami Gangguan Jantung Berdebar
Artinya: "Tidaklah seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya pada pagi hari melainkan akan dibacakan sholawat atasnya 70 ribu malaikat sampai sore hari. Dan jika menjenguknya pada sore hari melainkan dia akan dibacakan sholawat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai pagi hari dan dia akan mendapatkan buah-buahan yang sudah dipetik di surga." (HR At Tirmidzi)
Selain itu, pahala lain yang bisa didapatkan adalah Allah Swt selalu bersama orang yang sakit dan menjenguknya sehingga doa yang dipanjatkan bisa langsung terkabul serta balasan surga.
Hal tersebut berdasarkan hadis riwayat berikut ini.
Baca juga : Dinas Kesehatan Klaten Laporkan 39 Kasus DBD, Dua Meninggal
"Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَو زَارَ أَخًا لَهُ فِي الله، نَادَاهُ مُنَادٍ: بِأَنْ طِبْتَ، وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً
Artinya: "Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (malaikat) dari langit memanggil, 'Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga." (HR Ibnu Majah).
Baca juga : Ingin Tahu Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO
"Sesungguhnya Allah berfirman, 'Hai, anak cucu Adam, Aku sakit tetapi kamu tidak menjenguk-Ku.' Kemudian anak cucu Adam merespons, "Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?"
Allah menjawab, "Apakah engkau tidak mengetahui, sesungguhnya ada hamba-Ku si fulan sedang sakit tetapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu sesungguhnya ketika engkau menjenguknya, Aku pun berada di sisinya." (HR Muslim)
Mereka yang menjenguk orang sakit pun dianjurkan untuk berdoa bagi orang sakit karena doa orang yang menjenguk termasuk ke dalam doa yang diijabah oleh Allah Swt. Salah satu doa yang bisa kita ucapkan adalah sebagai berikut.
Baca juga : Cegah Diare pada Anak dengan Menjaga Kebersihan Selama Musim Hujan
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As-alullaahal 'azhiim, robbal 'arsyil 'azhiim, an yasyfiyaka (7x).
Artinya: Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu (7x).
Baca juga : Jangan Biarkan Anak Anda Main di Air Banjir, Bisa Terkena Leptospirosis
Sumber: HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/210 dan Shahihul Jami' 5/180.
Doa ini dapat dibaca di dekat si sakit dengan suara pelan atau dengan suara agak keras sehingga si sakit ikut mendengar.
Dengan menjenguk orang yang sedang sakit, kita bisa mendapatkan pahala, membawa kebaikan dan ketenangan serta menjadi sumber kekuatan bagi orang yang sakit, menghapus dosa-dosa kita, juga dapat menguatkan hubungan sesama muslim.
Baca juga : Ramalan Zodiak Asmara Bulan Februari 2024, Cancer dan Pisces Belum bisa Move On
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, doa Nabi Ayub menjadi doa yang banyak dipanjatkan ketika seseorang sedang ditimpa suatu penyakit.
Doa Nabi Ayub menjadi doa untuk meminta kesembuhan. Hal tersebut tidak lepas dari kisah sang nabi yang menderita penyakit kulit selama 18 tahun lamanya.
Dikisahkan, Nabi Ayub a.s. merupakan nabi yang memiliki paras yang tampan, keluarga yang saleh, serta harta yang berlimpah. Kehidupannya dapat dikatakan sempurna.
Baca juga : Waspadai Diare selama Liburan
Lalu, Allah Swt mengujinya dengan 3 ujian hidup. Nabi Ayub a.s. gagal panen, ternaknya pada mati mendadak, hartanya dirampas yang membuat dirinya jatuh miskin. Kemudian, keluarganya juga banyak yang meninggal dunia dalam suatu waktu dan ada pula yang meninggalkannya karena kondisinya yang miskin. Ujian terakhir untuk Nabi Ayub a.s. adalah diberikan penyakit kulit yang kala itu belum ada obatnya. Tak main-main, Nabi Ayub a.s. menderita penyakit tersebut selama 18 tahun lamanya.
Mendapat 3 ujian hidup sekaligus tidak membuat Nabi Ayub a.s. mengeluh dan berkecil hati. Ia menerima semuanya dengan hati yang lapang dan percaya bahwa Allah Swt memberikan terbaik baginya.
Nabi Ayub a.s. tidak putus berdoa dan berdzikir kepada Allah Swt. Beliau pun berdoa dan doanya dikenal sebagai doa Nabi Ayub yang tertulis dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83.
Baca juga : Ramalan Zodiak Asmara, Aries dan Pisces bisa menjadi Pasangan yang Bucin
وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ
Wa ayyuba iz nada rabbahu anni massaniyad-durru wa anta arhamur-rahimin(a).
Artinya: (Ingatlah) Ayyub ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku,) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
Baca juga : Manfaat Daun Jeruk bagi Kesehatan, bisa Mencegah Penuaan Dini
Kemudian, doa Nabi Ayub ini pun dikabulkan oleh Allah Swt dan tertulis pada ayat selanjutnya, yakni Al-Anbiya ayat 84.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ
Baca juga : Ramalan Zodiak Asmara, Hati-hati Leo bisa Terjebak dalam Cinta Segitiga
Fastajabna lahu fa kasyafna ma bihi min durriw wa atainahu ahlahu wa mislahum ma‘ahum rahmatam min ‘indina wa zikra lil-‘abidin(a).
Artinya: Maka, Kami mengabulkan (doa)-nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya, Kami mengembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami melipatgandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami dan pengingat bagi semua yang menyembah (Kami).
Allah Swt mengabulkan doa Nabi Ayub, yakni dihilangkan penyakitnya, dikembalikan dan dilipatgandakan keluarga dan hartanya.
Baca juga : 4 Doa Nabi Daud a.s. dan Artinya, Salah Satunya untuk Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai
Ya, itu tadi penjelasan mengenai doa Nabi Ayub untuk meminta kesembuhan.
Selain berdoa, tentu kita bisa melakukan amalan yang lain, seperti berprasangka baik kepada Allah Swt, bersabar, serta berusaha untuk melakukan pengobatan.
Tidak lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan karena sehat adalah nikmat dari Allah Swt.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan vonis Karen dalam persidangan banding. Vonis penjara 9 tahun untuknya diperkuat.
Deddy Corbuzier mengkritik keluhan-keluhan anak tentang menu Makan Bergizi Gratis. Ia menganggap anak-anak perlu bersyukur karena diberikan makanan secara cuma-cuma.
Penelitian menunjukkan bahwa hukuman fisik dapat menyebabkan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis.
MAS tidak ditahan. Dia dititipkan di rumah aman Kementerian Sosial (Kemensos), karena statusnya masih anak di bawah umur.
Hamas menganggap undang-undang baru yang disahkan oleh parlemen Zionis Israel, Knesset, soal hukuman penjara bagi anak-anak menambah bukti bahwa betapa rasis perilaku rezim Israel.
Sebelumnya, MA membatalkan putusan bebas Ronald Tannur dengan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara. Hukuman tersebut dinilai terlalu ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved