Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
AHLI Gizi dari Universitas Gajah Mada Esti Nurwanti mengatakan, selain memengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit degeneratif akibat penurunan fungsi organ atau jaringan.
"Obesitas itu meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya. Karena sekarang kan seperti yang kita ketahui penyakit diabetes itu semakin muda. Kalau dulu diabetes usia 50 tahun kalo sekarang usia 20 tahun sudah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas," kata Esti, Senin (19/2).
Oleh karena itu, lanjut Esti, penting bagi orangtua untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah anak-anak dari obesitas.
Baca juga : Disebut Silent Killer, Waspadai 2 Jenis Penyakit Tidak Menular Ini
Di antaranya, penting memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi.
Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Hindari memberikan makanan manis berlebihan dan makanan berminyak, serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan lemaknya.
"Tentunya kita harus mengoptimalkan gizi seimbang, dimana asupan energi, protein, lemak, karbohidrat sesuai kebutuhan, baik itu vitamin, dan mineral. Kita pastikan tidak makan makanan manis berlebih, berminyak. Apalagi anak-anak sekarang suka makanan cepat saji, kemungkinan lemak dan kalorinya berlebih, sehingga tidak dianjurkan gitu," ungkap Esti.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Deteksi Dini Diabetes
Selain dari segi makanan, penting juga untuk memperhatikan aktivitas fisik anak-anak. Meskipun gemuk secara fisik mungkin tidak selalu menunjukkan obesitas, penting untuk memperhatikan status gizi anak secara keseluruhan.
"Periksa secara rutin dengan dokter untuk memastikan anak memiliki berat badan yang sehat dan tidak terlalu gemuk. Selain itu, pantau juga kadar kolesterol dan tekanan darah anak, karena obesitas sering kali menyertai kondisi-kondisi tersebut," kata Esti.
Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi anak secara rutin, orangtua dapat membantu mencegah obesitas pada anak-anak dan membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat. (Ant/Z-1)
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia dari Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas nasional 2023 pada penduduk umur di atas 18 tahun, mengalami peningkatan.
Poin yang membedakan Lighthouse Advanced dari klinik lain adalah pendekatannya yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui Companion Program.
OBESITAS pada anak merupakan kondisi yang bisa memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Asupan Protein hewani bisa menjadi cara untuk mengatasi obesitas pada anak.
Protein hewani bukan sekadar pelengkap—bagi anak, ia adalah fondasi utama untuk tumbuh sehat dan terhindar dari obesitas.
KETUA Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa saat ini orangtua harus meningkatkan pemahaman pentingnya penanganan obesitas pada anak.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved