Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYAKIT tidak menular (PTM) disebabkan adanya gangguan metabolik lingkungan dan perilaku individu. Penyakit ini dapat diidap oleh siapa saja, termasuk anak-anak sekalipun.
"Penyakit ini dapat diidap siapa saja. Bahkan penyakit ini juga sekarang menjadi pembunuh terbesar dan pembiayaan kesehatan tertinggi," kata Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Cut Putri Arianie dalam webinar Kesehatan Perempuan Indonesia Cerdik, keluarga sehat cegah penyakit tidak menular - Cegah Komorbid Covid-19, Kamis (10/12).
Ia menyebutkan, beragam penyakit tidak menular itu meliputi hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, asma, thalasemia, hingga leukimia. Di masa pandemi juga, kata Cut Putri, hipertensi dan diabetes menjadi komorbid atau penyakit penyerta penyebab kematian terbanyak.
"Penyakit tidak menular ini sering juga disebut sebagai The Silent Killer," imbuhnya.
Cut Putri membeberkan, PTM dipicu oleh konsumsi gula, garam, lemak secara berlebihan, kurang aktivitas fisik, merokok, hingga obesitas.
"Diawali dengan hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol yang tidak diobati secara tepat maka akan berlanjut menjadi gangguan gagal jantung dan gagal ginjal serta stroke," jelasnya.
Tentu saja, lanjut Cut Putri, faktor risiko ini sangat mungkin dicegah dicegah dengan komitmen perubahan perilaku dari individu. Pemerintah menyasar 3 kelompok dalam penanggulangan PTM.
Kelompok pertama, ialah populasi sehat orang yang sehat tidak memiliki tanda dan gejala. "Orang-orang ini harus tetap hidup sehat dengan diberikan promosi kesehatan," katanya.
Sedangkan, kelompok kedua berisi populasi berisiko, yaitu orang-orang yang tadi yang mengkonsumsi gula garam lemak berlebihan, mager atau malas gerak, merokok dan obesitas.
"Populasi berisiko ini apabila mau memiliki komitmen untuk merubah perilaku maka dia akan bisa menjadi orang yang sehat. Populasi berisiko ini sudah memiliki tanda tapi tidak memiliki gejala kedua kelompok ini paling banyak di Indonesia sekitar 60% sampai 70% Tentu saja Ini harus kita dorong untuk tetap menjadi orang yang sehat," paparnya.
Yang masuk dalam kelompok ketiga adalah populasi yang sudah menjadi atau sudah mengidap PTM. Dimana orang ini sudah memiliki tanda dan gejala namun seringkali mereka tidak patuh minum obat, kelompok ini diharapkan memiliki kepatuhan yang tinggi terhadap minum obat sesuai anjuran dokternya .
"Kelompok ini kalau dilihat pada garis merah ini sudah tidak bisa bergeser ke kelompok yang di sebelahnya karena mereka harus minum obat sepanjang usia dan memiliki kerentanan terhadap terinfeksinya virus komorbid apabila tidak terkontrol penyakitnya dan tidak menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Dengan mengontrol penyakitnya, mereka yang berada di kelompok ketiga ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecacatan akibat penyakitnya atau disabilitas.
Fatal
Ahli kesehatan dr Andreas Harry, Sp.S (K) menyampaikan, komorbid menjadi penyebab terbanyak kematian pasien covid-19 di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Komorbid diabetes merupakan faktor risiko yang dominan untuk berbagai penyakit, apalagi saat pandemi ini, risikonya sangat besar jika tertular covid-19," kata salah satu ahli penyakit saraf Indonesia itu, beberapa waktu lalu.
Neurolog yang menyelesaikan pendidikan ahli saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan anggota International Society to Advance Alzheimer Research and Treatment (ISTART) itu mengungkapkan, fenomena covid-19 dengan daya tular yang masif sangat menjutkan dunia, termasuk kalangan medis. "Dan bisa fatal, terbukti banyak dokter dan tenaga kesehatan juga meninggal". (Ant/H-2)
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved