Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Survei Gallup: Mayoritas Warga AS Kini Anggap Alkohol Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Thalatie K Yani
16/8/2025 10:32
Survei Gallup: Mayoritas Warga AS Kini Anggap Alkohol Berdampak Buruk bagi Kesehatan
Ilustrasi(freepik)

MAYORITAS tipis warga Amerika Serikat kini meyakini konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah moderat, berdampak negatif bagi kesehatan. Temuan ini muncul di tengah tren penurunan konsumsi minuman beralkohol di negara tersebut, menurut survei terbaru Gallup.

Hanya 54% responden yang mengaku masih mengonsumsi alkohol secara rutin atau sesekali pada 2025. Angka itu menjadi yang terendah sejak survei pertama dilakukan pada 1939. Pada periode 1997–2023, persentasenya konsisten di atas 60%. Mereka yang masih minum pun rata-rata hanya mengonsumsi 2,8 gelas per minggu, terendah sejak 1996.

Perubahan paling mencolok terlihat pada sikap terhadap alkohol. Sebanyak 53% responden menilai konsumsi moderat (satu hingga dua gelas per hari) berbahaya bagi kesehatan, naik drastis dari 27% di awal 2000-an.

Gallup menilai pergeseran ini sejalan dengan penilaian ulang dunia medis terhadap risiko alkohol. Januari lalu, mantan Surgeon General AS, Vivek Murthy, menyerukan agar kemasan minuman beralkohol diberi label peringatan kanker.

“Alkohol adalah penyebab kanker yang bisa dicegah, bertanggung jawab atas sekitar 100.000 kasus dan 20.000 kematian akibat kanker tiap tahun di AS,” ujar Murthy. “Namun mayoritas warga tidak menyadari risiko ini.” (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya