Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PPLA hidup yang sehat akan sangat berpengaruh bagi tubuh, tubuh akan merasa lebih bugar dan daya tahan tubuh meningkat.
Sebaliknya, jika kita tidak bisa mengatur pola hidup yang sehat, maka tubuh akan memberikan respon dalam berbagai bentuk gangguan kesehatan seperti, diabetes, penyakit jantung, atau bahkan kanker.
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Faktor yang menyebabkan kanker bisa karena riwayat penyakit kanker pada keluarga kandung, infeksi virus, dan kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. Faktor ketiga merupakan salah satu penyebab kanker kepala dan leher.
Kanker kepala dan leher merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sejumlah tumor ganas yang berkembang di dalam sekitar tenggorokan, laring (kotak suara), hidung, amandel, sinus, dan mulut.
Menurut data GLOBOCAN 2020, kejadian baru kanker kepala dan leher di dunia sebanyak 932.000 yang merupakan penjumlahan dari kanker jenis bibir dan rongga mulut, lidah, orofaring, hipofaring, laring, nasofaring, dan kelenjar ludah.
Dikutip dari laman healt.grid.id, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik, dr. Rismauli Doloksaribu, Sp.PD-KHOM, FINASIM mengatakan,
“Pada kanker kepala dan leher yang bersifat ganas, dampaknya dapat merubah bentuk wajah secara fisik baik oleh karena perkembangan kankernya sendiri maupun oleh karena akibat tindakan pengobatan, dimana pada pasien kita akan mendapatkan keluhan berupa gangguan menelan, makan, bahkan gangguan berbicara. Oleh sebab itu masyarakat perlu mewaspadai penyebab kanker kepala dan leher agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini,” dalam siaran pers yang disebarkan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pada 18/10/2021.
Faktor risiko yang terbesar yakni kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Terdapat sekurangnya 75% kasus terkait dengan penggunaan rokok dan konsumsi alkohol.
Pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, penyakit kanker kepala dan leher adalah penyakit mematikan yang harus kita hindari.
Sumber: health.grid.id dan alodokter.com
Vidi Aldiano menyadari bahwa rumor tersebut berkembang karena ia sempat dipapah oleh Deddy Corbuzier keluar dari panggung usai bernyanyi dan membuat banyak orang khawatir.
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Penelitian menemukan konsumsi protein hewani tidak meningkatkan risiko kematian, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kematian akibat kanker.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Paparan terhadap senyawa akrilamida dari makanan yang digoreng seharusnya menjadi perhatian serius. Zat ini memiliki sifat karsinogenik dan berpotensi menyebabkan kanker
Sebuah studi terbaru menyoroti pentingnya perhatian terhadap kenaikan berat badan setelah usia 35 tahun bagi wanita.
PENYAKIT jantung, stroke dan kanker menjadi penyebab kematian paling tinggi di Indonesia, termasuk di Jawa Timur (Jatim).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved