Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEKTOR kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya. Teknologi ini pertama kali ada di asia dan diharapkan membawa transformasi yang berarti dalam upaya deteksi dini dan penanganan kanker, memberikan harapan baru bagi para pasien.
"Kami merasa bangga bisa mempersembahkan sistem yang inovatif ini kepada pasien. Ini menjadi awal baru untuk pengobatan yang lebih tepat di Indonesia," jelas Jusup Halimi, President Director Of EMC Healthcare di RS EMC Grha Kedoya (26/8).
*Diagnostik yang Tepat dengan Paparan Radiasi yang Rendah*
Kelebihan utama dari alat ini adalah kemampuannya dalam melakukan pemindaian tubuh secara menyeluruh (whole-body scan) dalam waktu sekitar 4 menit, yang menawarkan efisiensi dan kenyamanan bagi pasien. Selain itu, teknologi ini mengeluarkan dosis radiasi yang hingga 50% lebih rendah dibandingkan dengan alat tradisional, sehingga sangat aman.
"Risiko kerusakan sel sangat berkurang karena dalam keadaan normal pun sudah aman, kita buat lebih aman lagi," ungkap Dr. Junan Imaniar, Spesialis Kedokteran Nuklir di RS EMC Grha Kedoya.
Keamanan ini menjadi sangat penting, terutama untuk anak-anak, karena sel-sel mereka berada dalam fase perkembangan. Meskipun utama ditujukan untuk pasien dewasa, rendahnya radiasi menjamin prosedur aman untuk berbagai usia, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan pada sel yang sedang tumbuh.
Teknologi ini juga sangat efektif dalam membedakan antara tumor jinak dan ganas. "Dengan peralatan ini, ternyata sangat sensitif di mana kita tidak hanya dapat mendeteksi kanker atau sifat preventifnya, tetapi segala hal yang telah kami alami. . . bisa terlihat dengan jelas sehingga kami bisa membedakannya," kata Dr. Junan Imaniar.
Kemampuan diagnostik yang akurat ini mendukung dokter dalam menentukan tahap kanker dan apakah penyakit sudah menyebar. Dengan informasi ini, dokter bisa merancang perawatan yang paling efektif, baik itu pengobatan lokal maupun yang lebih agresif, sehingga peluang kesembuhan pasien meningkat secara signifikan.
*Akses Layanan dan Kerjasama Asuransi*
Saat ini, layanan yang menggunakan teknologi inovatif ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan asuransi swasta. Namun, rincian perlindungan dapat bervariasi bergantung pada kebijakan masing-masing. "Kami telah menjalin kerjasama dengan hampir semua asuransi terkait pelayanan untuk klien mereka," tambah Jusup Halimi.
Sementara itu, untuk kerjasama dengan BPJS Kesehatan, prosesnya masih berlangsung. "Untuk kerjasama dengan BPJS, sebenarnya masih dalam proses, kami sudah mengajukan untuk menjadi mitra BPJS namun hingga kini masih dalam tahap penyelesaian," jelasnya.
Penelitian menemukan konsumsi protein hewani tidak meningkatkan risiko kematian, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kematian akibat kanker.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Menurut Senior Consultant Medical Oncology di Parkway Cancer Centre, Dr Richard Quek, terdapat lebih dari 70 subtipe sarkoma yang dikenal saat ini.
Asap ganja memiliki kandungan kompleks yang terdiri dari tetrahydrocannabinol (THC) yang menciptakan efek euforia, partikel halus, serta zat karsinogen yang juga terdapat dalam tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved