Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Hari Kanker Paru Sedunia Jadi Momentum Edukasi Masyarakat soal Pencegahan

Despian Nurhidayat
25/8/2025 10:52
Hari Kanker Paru Sedunia Jadi Momentum Edukasi Masyarakat soal Pencegahan
Masyarakat mengikuti seminar dan layanan kesehatan gratis.(Holywings)

Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar di Helens Night Mart and Party Station, Gunawarman, Jakarta Selatan, Minggu pagi (24/8). Acara yang dihadiri lebih dari 150 warga Kelurahan Selong ini menghadirkan Farra Assyifa Rizqy dari RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, sebagai narasumber. Seminar ini berfokus pada edukasi mengenai deteksi dini dan pencegahan kanker paru-paru, yang menurut data Globocan 2022 menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada pria di Indonesia, dengan lebih dari 34 ribu kasus baru setiap tahun.

“Peringatan Hari Kanker Paru-paru Sedunia adalah momentum penting untuk mengingatkan kita bahwa penyakit ini bisa dicegah dan dikendalikan jika diketahui sejak awal,” kata Farra.

Dalam paparannya, Farra menekankan bahwa kanker paru-paru bisa dikendalikan jika dikenali sejak awal. Faktor risiko utama meliputi kebiasaan merokok, paparan asap rokok pasif, polusi udara, hingga zat kimia berbahaya di lingkungan kerja. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, nyeri dada, dan penurunan berat badan.

Selain materi edukatif, peserta juga mendapat kesempatan bertanya langsung kepada dokter. Salah satu peserta, Nisa (27), mengaku baru mengetahui bahwa polusi udara juga bisa menjadi pemicu kanker paru-paru, bukan hanya rokok.

Menurut WHO, kanker paru-paru bertanggung jawab atas 1 dari 5 kematian akibat kanker secara global, dengan angka kematian mencapai 1,8 juta per tahun. Karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih peduli pada kesehatan dengan berhenti merokok, menggunakan masker di wilayah berpolusi, dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala.

Khusus untuk peserta lansia, panitia bekerja sama dengan tenaga medis menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga konsultasi dokter. Mereka juga menerima vitamin dan obat-obatan sesuai hasil pemeriksaan.

Acara ini dikemas meriah dengan hiburan bertema Pesta Rakyat seperti permainan berhadiah sembako dan perangkat elektronik. Suasana hangat ini diharapkan bisa memperkuat semangat kebersamaan warga sekaligus meningkatkan kepedulian akan pentingnya kesehatan paru-paru.

Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto, menyatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan dalam bidang kesehatan masyarakat. 

“Kami ingin acara ini membuat warga lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Deteksi dini dapat mencegah kanker paru paru sejak awal,” ujar Andrew Susanto.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya