Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Atlet Esports Perlu Gaya Hidup Sehat demi Karier Panjang

Dhika Kusuma Winata
14/8/2025 22:44
Atlet Esports Perlu Gaya Hidup Sehat demi Karier Panjang
Tim esports Indonesia, Alter Ego Esports.(Dok.HO)

KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang. Hal tersebut menjadi perhatian pelaku esports seperti yang mulai dilakukan tim esports Indonesia, Alter Ego Esports.

Alter Ego Esports mengumumkan kolaborasi baru untuk musim kompetisi 2025/2026. Mereka bekerja sama dengan pelaku industri kesehatan Interbat. Kolaborasi tersebut digadang-gadang untuk mendorong pertumbuhan industri esports Indonesia menuju arah yang lebih baik dan menggugah para pelaku esports untuk lebih sadar akan kondisi kesehatan.

Di ranah internasional, beberapa tim esports ternama melakukan inisiasi kerja sama serupa. Di Tanah Air, kerja sama antara esports dan industri kesehatan tersebut merupakan yang pertama. 

Penandatanganan kerja sama digelar di kantor pusat Interbat, Jakarta Selatan. CEO Alter Ego Esports, Delwyn Sukamto, menyambut baik kolaborasi itu. Delwyn berharap kerja sama menjadi langkah penting untuk mendukung para atlet esports serta gamers dan anak muda untuk peduli terhadap kesehatan fisik serta mental.

"Ini menunjukkan bahwa kesehatan fisik dan mental para atlet esports semakin mendapat perhatian serius, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari kolaborasi lintas industri ini,” ucap Delwyn melalui keterangannya, Kamis (14/8).

Seiring dengan aktifnya para pemain profesional di ranah esports, terkadang gaya hidup dan kondisi kesehatan yang kurang dijaga akan berdampak signifikan secara tidak langsung.

Mulai dari kondisi fisik yang kurang baik, imun berkurang, stamina menurun, hingga resiko cedera. Tentunya hal tersebut harus dihindari agar para pemain profesional bisa memiliki jenjang masa karier yang lebih lama.

Penyakit Pemain Esports

Salah satu masalah yang paling menonjol yang kerap dialami pemain esports ialah penyakit carpal tunnel syndrome yang menjangkiti para pemain setelah masa aktif.

Sebab itu, olahraga dan makanan sehat dipandang tidak cukup sehingga para pemain profesional dan gamers perlu dukungan lebih dengan mengkonsumsi nutrisi tambahan. Hal itu untuk mendukung kondisi tubuh yang lebih baik serta lebih adaptif terhadap kondisi cuaca atau proses kerja berlebih usai berlatih.

Interbat bergerak di industri kesehatan dengan berbagai produk kesehatan dan gaya hidup. Direktur Utama Interbat Noto Sukamto berharap bisa mendorong para atlet esports serta kalangan anak muda untuk sadar dengan kondisi kesehatan sedini mungkin.

"Menjaga kesehatan tidak cukup hanya dengan olahraga dan makan sehat saja,” kata Noto Sukamto.

Kerja sama tersebut juga berencana menghadirkan berbagai program edukatif mengenai kesehatan yang berhubungan dengan anak muda dan gamers. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya