Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KANKER bukanlah penyakit yang hanya mengancam orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalaminya. Sayangnya, deteksi dini terhadap kanker anak kerap terhambat karena gejala awalnya sering menyerupai penyakit biasa, serta keterbatasan anak dalam menjelaskan rasa sakit yang mereka rasakan.
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024. Fakta ini menjadi pengingat penting bagi orangtua agar lebih peka terhadap kondisi kesehatan buah hati mereka.
Pakar kesehatan anak menekankan bahwa gejala kanker pada anak biasanya menetap, muncul berulang, dan tidak membaik meski telah diberi pengobatan.
1. Demam Berulang Tanpa Penyebab Jelas
Demam pada anak umumnya merupakan respons tubuh terhadap infeksi. Namun, bila demam muncul berulang tanpa adanya infeksi yang jelas atau pemicu lain seperti imunisasi atau perubahan cuaca, sebaiknya orangtua waspada. Kondisi ini bisa menjadi pertanda leukemia—jenis kanker darah yang paling sering menyerang anak-anak.
2. Perdarahan Mendadak dan Sering Mimisan
Perdarahan tiba-tiba, seperti mimisan yang terjadi lebih dari lima kali dalam sebulan, atau gusi yang mudah berdarah, bisa menjadi sinyal adanya gangguan serius.
Beberapa jenis kanker seperti leukemia, limfoma, atau karsinoma nasofaring diketahui memiliki gejala awal berupa perdarahan tanpa sebab yang jelas.
3. Munculnya Benjolan di Tubuh
Benjolan atau pembengkakan yang tak lazim di area tubuh seperti leher, perut, atau dada juga layak dicurigai.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening yang kerap terjadi pada kanker limfoma non-hodgkin. Meski tidak selalu berarti kanker, benjolan yang tidak kunjung mengecil perlu segera diperiksakan.
4. Berat Badan Menurun Drastis
Anak yang tiba-tiba kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas harus segera diperhatikan. Kanker dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan, mengalami mual, atau muntah secara terus-menerus, yang pada akhirnya membuat berat badan turun dengan cepat.
5. Sakit Kepala Disertai Muntah
Sakit kepala hebat, khususnya yang datang di pagi hari dan disertai muntah, bisa menjadi pertanda adanya tumor otak atau kanker jaringan lunak. Gejala ini tidak boleh diabaikan, terutama jika terjadi terus-menerus dan mengganggu aktivitas harian anak.
Deteksi dini kanker pada anak sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, ketika anak menunjukkan gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis. (Z-1)
Anak-anak diajak menyelami berbagai skenario nyata di dunia digital, mulai dari cyberbullying, akun palsu, konten hoaks berbasis AI, hingga pentingnya menjaga privasi dan jejak digital.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
Pengobatan kanker pada anak bukanlah suatu upaya untuk memperpanjang umur semata, tetapi bagaimana mencapai kesembuhan dari kanker.
Pementasan teater ini dilakukan oleh YAI yang sudah 13 tahun aktif mengadakan penyuluhan kanker anak di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Setiap kulkas diubah menjadi kanvas seni, membawa pesan tentang harapan, kekuatan, dan keceriaan bagi para anak pejuang kanker melalui tema Food for Hope.
Tantangan penanganan kanker anak adalah masih terjadinya kesenjangan keberadaan fasilitas kesehatan yang melayani kanker anak di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved