Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
AHLI hematologi dan onkologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Murti Andriastuti menyampaikan pentingnya mengenali gejala kanker pada anak agar serangan penyakit itu dapat dideteksi dan ditangani sejak dini.
"Meski angka kejadian kanker anak hanya 5% dari angka kejadian keseluruhan, tetapi sel kanker ini cepat menyebar sehingga harus segera diatasi," kata Murti, dikutip Senin (19/2).
Ia mengatakan, secara umum, kanker pada anak dikelompokkan dalam dua kategori, yakni kanker darah dan kanker (tumor) padat.
Baca juga : 15 Pesan Semangat untuk Peringati Hari Kanker Anak Sedunia
Kanker darah dapat berupa gangguan dalam pembentukan sel darah di sumsum tulang seperti leukemia atau limfoma.
Leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang, sedangkan limfoma merupakan kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening.
Murti menjelaskan, anak yang terserang kanker darah dapat mengalami gejala berupa demam, infeksi, hingga pendarahan.
Baca juga : Masyarakat Diminta Kenali Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma
Pada beberapa kasus, kanker darah juga menyebabkan nyeri tulang dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Meski demikian, Murti menyampaikan, anak yang mengalami gejala-gejala tersebut belum tentu terserang kanker darah.
"Gejalanya tidak spesifik dan agak sulit dikenali. Oleh karena itu harus diperiksa laboratorium lebih lanjut sesegera mungkin apakah benar gejala kanker," kata konsultan pediatrik hematologi onkologi anak tersebut.
Baca juga : Lingkungan yang Baik Penting untuk Pengobatan Kanker Anak
Lebih lanjut, Murti menjelaskan bahwa tumor padat yang dapat terjadi pada anak antara lain tumor otak, tumor mata, tumor pada area kepala dan leher, kanker ginjal, kanker tulang, hingga kanker hati.
Gejala tumor padat, dia melanjutkan, antara lain dapat berupa benjolan di area organ tubuh yang mengalami kanker.
Menurut dia, benjolan yang mengarah pada kanker biasanya cepat membesar, bertambah secara cepat, dan disertai gejala-gejala lain seperti penurunan berat badan akibat nafsu makan menurun.
Baca juga : Ini Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Gejala yang lain, kata dia, bisa berupa perut yang membesar, mata menonjol, dan pembengkakan di leher atau tulang.
"Jika ditemukan gejala tersebut, apalagi kalau anak terlihat pucat dan tidak aktif, itu sebaiknya segera dibawa ke dokter. Kalau terlambat itu harus pengobatan klinis dahulu, dan itu memperlambat penanganan kanker," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Baca juga : Pemahaman Masyarakat dan Deteksi Dini terkait Kanker Anak Harus Ditingkatkan
Di tengah perjuangan melawan kanker, kekuatan bukan hanya berasal dari terapi medis, tetapi juga dari dukungan emosional dan hubungan yang bermakna dengan komunikasi empatik.
Jumlah pasien kanker usus besar di bawah usia 50 tahun diperkirakan akan berlipat ganda pada 2030.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
Vaksin kanker berbasis mRNA menunjukkan hasil luar biasa pada uji coba tikus. Vaksin ini mampu mengecilkan bahkan menghilangkan tumor.
Faktor genetik, lingkungan, hingga gaya hidup turut memengaruhi kemungkinan seseorang mengidap kanker usus besar.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved