Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
AHLI Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Hikari Ambara Sjakti mengingatkan lingkungan yang baik penting untuk mendukung pengobatan anak yang menderita kanker.
"Penting membuat suatu lingkungan yang baik untuk anak, baik secara psikis dan fisik. Kebutuhan anak harus terpenuhi dengan baik," kata Hikari, dikutip Selasa (16/5).
Menurut Hikari, dukungan psikis sangat dibutuhkan terutama jika anak yang menderita kanker sudah beranjak remaja. Pasalnya, remaja biasanya juga mengalami masalah kesehatan psikologis saat mengetahui dirinya terkena kanker.
Baca juga: Ini Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
"Biasanya anak yang sudah besar, selain penyakitnya dia juga mengalami stres dan sebagainya. Ini tentu membutuhkan bantuan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya," ujar Hikari.
Selain menciptakan lingkungan yang baik, Hikari juga mengimbau orangtua untuk memastikan anak yang sedang menjalani pengobatan kanker menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pola makan yang baik.
Selain itu, orangtua juga harus ingat bahwa pengobatan kanker tentu membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Baca juga: YKPI Terus Gencarkan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara
Pasalnya, selain jenis kanker dan stadium penyakitnya, Hikari mengatakan kepatuhan pengobatan juga berperan penting terhadap keberhasilan pengobatan bagi pasien kanker.
"Tentunya, anak terkena kanker itu adalah satu musibah yang cukup berat. Yang penting, ikuti pengobatannya karena dokter pasti akan membantu yang terbaik untuk anak. Jadi ikuti arahan dokter, ikuti petunjuknya, dan taatlah pada pengobatan," tegas Hikari.
Hikari menjelaskan, kanker adalah pertumbuhan sel-sel dalam tubuh yang tidak normal dan bersifat merusak. Pada anak, kanker yang biasa terjadi adalah kanker darah seperti leukimia dan retinoblastoma atau kanker mata.
Menurut Hikari, penyebab kanker pada anak biasanya terjadi karena faktor genetik. Adapun tatalaksana pengobatan kanker tentu tergantung pada kanker yang diderita.
"Misalnya, leukimia tentu tidak ada operasi, tapi kemoterapi dan pada kasus tertentu ada radiasi. Kemudian alternatif berikutnya yang bisa digunakan pada keadaan tertentu, misalnya transplantasi sumsum tulang," pungkas Hikari. (Ant/Z-1)
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved