Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

6 Tanda Chikungunya yang Perlu Diwaspadai

Muhammad Ghifari A
18/8/2025 10:03
6 Tanda Chikungunya yang Perlu Diwaspadai
Ilustrasi(Freepik)

Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini juga dikenal sebagai flu tulang karena dapat menyebabkan demam dan rasa nyeri yang parah pada sendi.

Sebagian besar gejala chikungunya tidak berlangsung lama, yaitu antara 3 hingga 10 hari. Namun, pada beberapa individu, tulang dan sendi yang terasa sakit akibat chikungunya bisa bertahan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Wabah chikungunya pertama kali terdeteksi di Eropa, Asia, Afrika, serta pulau-pulau di Samudra Hindia dan Pasifik. Penyebaran penyakit ini semakin meluas sejak tahun 2004, dan hingga saat ini, sepertiga dari populasi dunia tinggal di daerah yang memiliki risiko tinggi terinfeksi.

Hingga saat ini, chikungunya merupakan salah satu penyakit yang masih ditemukan di Indonesia. Jumlah kasus biasanya meningkat pada musim hujan atau di awal dan akhir tahun.

Berikut beberapa gejala chikungunya yang harus diwaspadai:

  1. Masa Inkubasi Antara 3 Hingga 7 Hari: Masa inkubasi adalah periode antara terpaparnya virus hingga timbulnya gejala awal. Pada penderita chikungunya, masa ini berlangsung antara 3 hingga 7 hari, atau dalam rentang 2 sampai 12 hari. Ini berbeda dari penyakit demam berdarah, yang memiliki masa inkubasi lebih lama, yaitu 4 hingga 7 hari atau rentang 3 hingga 14 hari.
  2. Demam Tiba-tiba, Sakit Kepala, Mual, dan Kelelahan: Setelah masa inkubasi, seseorang umumnya akan merasakan demam tinggi. Suhunya bisa mencapai 38,9 derajat Celsius. Ini tergolong lebih rendah dibandingkan demam berdarah, yang dapat melebihi 40 derajat Celsius. Selain demam, penderita mungkin mengalami gejala lain seperti sakit kepala, mual, dan rasa lelah.
  3. Pembengkakan dan Nyeri Parah: Ciri khas dari penyakit ini adalah rasa nyeri pada tubuh dan pembengkakan pada area tertentu seperti pergelangan tangan, siku, jari, lutut, dan pergelangan kaki. Meskipun demam berdarah juga bisa menimbulkan gejala serupa, rasa nyeri dan pembengkakan pada penderita chikungunya lebih intens.
  4. Ruam pada Wajah atau Tubuh: Ciri lain dari chikungunya adalah adanya ruam pada beberapa bagian tubuh. Ruam bisa muncul hampir di seluruh wajah, telapak tangan, kaki, dan tungkai. Sementara itu, pada demam berdarah, ruam biasanya hanya terbatas di area tungkai dan wajah.
  5. Gejala Akut Sembuh Dalam 7 Hingga 10 Hari: Pada demam berdarah, terdapat fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Namun, pada chikungunya, fase-fase tersebut tidak ada. Gejala akut dari chikungunya umumnya akan sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari.
  6. Kekambuhan Rematik: Walaupun gejala akut bisa sembuh relatif cepat, beberapa pasien chikungunya mungkin mengalami kekambuhan rematik beberapa bulan setelah gejala akut hilang. Jika ini terjadi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Dengan mengetahui berbagai tanda chikungunya, masyarakat diharapkan lebih waspada dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut. Upaya pencegahan melalui pengendalian perkembangbiakan nyamuk tetap menjadi langkah terbaik untuk menghindari penyakit ini. (Ayo Sehat/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya