Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Rini Sekartini mengatakan leptospirosis merupakan satu dari sejumlah penyakit yang dapat menyerang anak saat musim hujan.
"Leptospirosis diakibatkan bakteri Leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya," ujar Rini, dikutip Senin (12/2).
Dia menyebut, sejumlah penyakit yang biasa muncul saat musim hujan, antara lain demam berdarah dengue, influenza, dan diare.
Baca juga : Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina
Adapun gejala-gejala leptospirosis adalah demam tinggi hingga menggigil, nyeri kepala, nyeri otot, khususnya di daerah betis, sakit tenggorokan disertai batuk kering, mata merah dan kulit menguning, mual hingga muntah-muntah, dan disertai diare.
Dia menyebutkan, penularan leptospirosis paling sering terjadi melalui kencing tikus yang terbawa air banjir.
"Jadi hindari anak main di air banjir," katanya.
Baca juga : Berkebun Atau Mengepel Lantai Bisa Gantikan Olahraga Sedang
Rini mengatakan, apabila terkena penyakit tersebut, anak perlu segera dibawa ke dokter untuk memastikan penyakitnya. Penanganan pertama penyakit itu yaitu dengan menurunkan demam atau sakit kepala.
"Berbagai gejala leptospirosis biasanya akan membaik dalam 1 minggu," ungkap Rini.
Rini kemudian mengungkapkan sejumlah langkah guna menjaga kesehatan anak saat musim hujan, antara lain menjaga kebersihan diri.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Deteksi Dini Diabetes
"Pastikan pada saat hujan, kebersihan diri dan penyedia makanan harus diperhatikan. Cuci tangan dengan benar, 7 langkah cuci tangan usahakan dengan air yang mengalir," katanya.
Selain itu, anak dan pengasuhnya perlu mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar atau kecil.
Kemudian, ujarnya, membersihkan bahan makanan, seperti sayuran, dengan air mengalir, dan memasak makanan sampai matang.
Baca juga : UNICEF: Israel Ciptakan Mimpi Buruk Bagi Anak-anak di Gaza
"Asupan nutrisi tetap perhatikan isi piring. Cukupi kebutuhan karbohidrat, protein lemak dan vitamin mineral," ujarnya.
Dia juga mengingatkan soal asupan cairan yang cukup yang sesuai dengan usia anak.
"Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah," tegas Rini.
Baca juga : Doa Nabi Zakaria untuk Mendapatkan Keturunan yang Saleh, Tercantum Dalam Al-Qur'an
Selain itu, pemberian vitamin yang cukup, imunisasi, serta tidur yang cukup juga penting untuk anak Anda. (Ant/Z-1)
Untuk antisipasi dan pencegahan penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Klaten mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Gejala yang umum dirasakan antara lain menggigil, batuk, diare, sakit kepala mendadak, demam tinggi, nyeri otot terutama di area betis, dan berkurangnya nafsu makan.
Untuk mendapatkan sampel tikus Dinkes Kota Yogyakarta telah memasang 100 perangkap tikus. Perangkap tersebut, ujarnya, dipasang di dalam dan luar rumah
Hingga Rabu (9/7), pihaknya mencatat 19 kasus leptospirosis dengan 6 di antaranya meninggal dunia. Angka tersebut menunjukkan case fatality rate (CFR) sebesar 31%
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mencatat adanya 18 kasus leptospirosis di wilayah ini pada semester I tahun 2025. Lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Ia menjelaskan kasus leptospirosis ini terjadi di hampir seluruh wilayah kemantren (kecamatan) di Kota Yogyakarta.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved