Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Rini Sekartini mengatakan leptospirosis merupakan satu dari sejumlah penyakit yang dapat menyerang anak saat musim hujan.
"Leptospirosis diakibatkan bakteri Leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya," ujar Rini, dikutip Senin (12/2).
Dia menyebut, sejumlah penyakit yang biasa muncul saat musim hujan, antara lain demam berdarah dengue, influenza, dan diare.
Baca juga : Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina
Adapun gejala-gejala leptospirosis adalah demam tinggi hingga menggigil, nyeri kepala, nyeri otot, khususnya di daerah betis, sakit tenggorokan disertai batuk kering, mata merah dan kulit menguning, mual hingga muntah-muntah, dan disertai diare.
Dia menyebutkan, penularan leptospirosis paling sering terjadi melalui kencing tikus yang terbawa air banjir.
"Jadi hindari anak main di air banjir," katanya.
Baca juga : Berkebun Atau Mengepel Lantai Bisa Gantikan Olahraga Sedang
Rini mengatakan, apabila terkena penyakit tersebut, anak perlu segera dibawa ke dokter untuk memastikan penyakitnya. Penanganan pertama penyakit itu yaitu dengan menurunkan demam atau sakit kepala.
"Berbagai gejala leptospirosis biasanya akan membaik dalam 1 minggu," ungkap Rini.
Rini kemudian mengungkapkan sejumlah langkah guna menjaga kesehatan anak saat musim hujan, antara lain menjaga kebersihan diri.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Pantau Tumbuh Kembang Anak untuk Deteksi Dini Diabetes
"Pastikan pada saat hujan, kebersihan diri dan penyedia makanan harus diperhatikan. Cuci tangan dengan benar, 7 langkah cuci tangan usahakan dengan air yang mengalir," katanya.
Selain itu, anak dan pengasuhnya perlu mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar atau kecil.
Kemudian, ujarnya, membersihkan bahan makanan, seperti sayuran, dengan air mengalir, dan memasak makanan sampai matang.
Baca juga : UNICEF: Israel Ciptakan Mimpi Buruk Bagi Anak-anak di Gaza
"Asupan nutrisi tetap perhatikan isi piring. Cukupi kebutuhan karbohidrat, protein lemak dan vitamin mineral," ujarnya.
Dia juga mengingatkan soal asupan cairan yang cukup yang sesuai dengan usia anak.
"Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah," tegas Rini.
Baca juga : Doa Nabi Zakaria untuk Mendapatkan Keturunan yang Saleh, Tercantum Dalam Al-Qur'an
Selain itu, pemberian vitamin yang cukup, imunisasi, serta tidur yang cukup juga penting untuk anak Anda. (Ant/Z-1)
Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira, yang tersebar melalui urine tikus dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka atau selaput lendir.
Banjir yang melanda Jakarta telah surut, tetapi ancaman penyakit masih mengintai.
SELAIN penanganan banjir di Jabodetabek yang perlu dikebut. Pemerintah dan masyarakat juga perlu memperhatikan pencegahan berbagai penyakit yang berpotensi muncul saat banjir terjadi.
Kondisi cuaca yang berubah-ubah memicu berbagai gangguan kesehatan penting untuk mengetahui penyakit yang sering muncul di musim pancaroba dan langkah pencegahannya.
Leptospirosis merupakan salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui oleh masyarakat.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan dinkes harus meningkatkan penyuluhan terkait penyakit saat musim hujan salah satunya DBD.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved