Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Rini Sekartini mengatakan kebersihan perlu dijaga guna mencegah anak dari penyakit diare.
Rini menyebutkan seseorang mudah terjangkit diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.
"Penularan diare sifatnya fekal oral, virus, bakteri dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi," ujar Rini dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (12/2).
Baca juga : Jangan Biarkan Anak Anda Main di Air Banjir, Bisa Terkena Leptospirosis
Dia menyebut diare merupakan satu dari sejumlah penyakit yang sering muncul saat musim hujan, seperti demam berdarah dengue, influenza, dan leptospirosis.
Guna mencegah hal tersebut, ujarnya, perlu dilakukan sejumlah langkah, semisal menjaga kebersihan anak serta orang yang mengasuhnya.
"Cuci tangan dengan benar, 7 langkah cuci tangan. Usahakan dengan air yang mengalir," katanya.
Baca juga : Waspadai Diare selama Liburan
Selain itu, anak dan pengasuh perlu mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar atau kecil.
Dia menambahkan, perlu mencuci bahan makanan, seperti sayuran, dengan air mengalir, dan makanan yang dihidangkan juga perlu dimasak hingga matang.
"Asupan nutrisi tetap perhatikan isi piring. Cukupi kebutuhan akan karbohidrat, protein lemak dan vitamin mineral," katanya.
Baca juga : Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina
Dia juga mengingatkan soal asupan cairan yang cukup yang sesuai dengan usia anak.
Dia menyebut bayi usia 0-6 bulan memerlukan cairan 700 ml/hari, bayi 7- 12 bulan memerlukan cairan 800 ml/hari, anak 1-3 tahun memerlukan 1.300 ml/hari, dan anak 4-8 tahun memerlukan 1.700 ml/hari.
Dia melanjutkan, anak 9-13 tahun memerlukan 2.400 ml/hari pada laki-laki dan 2.100 ml/hari pada perempuan, dan anak 14-18 tahun memerlukan 3.300 ml/hari untuk laki-laki dan 2.300 ml/hari untuk perempuan.
Baca juga : Berkebun Atau Mengepel Lantai Bisa Gantikan Olahraga Sedang
"Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah," ujarnya.
Selain itu, pemberian vitamin yang cukup, serta imunisasi juga diperlukan guna mencegah diare.
"Rotavirus dapat diberikan pada bayi kurang dari 6 bulan," ujarnya.
Baca juga : Ini Tips Mengatasi Anak Diare di Rumah
Rini menyebutkan, waktu tidur yang cukup juga perlu diperhatikan. (Ant/Z-1)
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Mungkin Anda pernah melihat ada nyamuk yang hanya mengincar orang tertentu. Misalnya dalam satu ruangan, ada orang yang diserang habis-habisan oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak.
Saat kebanyakan orang menikmati momen kebersamaan di hari raya, petugas kebersihan tetap menjalankan tugasnya, menjaga Kota Bandung tetap bersih dan nyaman.
Dinas LH akan berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik, termasuk stasiun, terminal, dan pelabuhan, untuk menerapkan program Mudik Minim Sampah
Bau badan dapat ditangani dengan perawatan mandiri atau tindakan medis dari dokter. Berikut perawatan mandiri yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bau badan.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi warga Jakarta yang ingin menikmati fasilitas taman kapan saja.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved